HUMBAHAS, HR – Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH, memimpin sosialisasi Pengukuran dan Pemetaan Seluruh Bidang Tanah menuju Kabupaten Lengkap di tingkat kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Senin (8/9/2025).
Acara dihadiri Forkopimda, Ketua DPRD Parulian Simamora, Kajari Humbahas Dr. Noordien Kusumanegara, SH, MH, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameapputty, S.I.K, Pabung Humbahas Mayor Arm Guntur Sebayang, dan Kepala Kantor Pertanahan Humbahas, Manase Daniel Binsar Panjaitan, S.T.
Bupati Oloan menjelaskan bahwa pemetaan tanah bertujuan memperjelas status kepemilikan di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Ia menegaskan pemerintah daerah akan memperjuangkan kejelasan tanah kepada pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat.

“Dengan data dan dokumentasi lengkap, pemerintah pusat dapat memahami harapan masyarakat Humbang Hasundutan,” ujar Oloan.
Kepala Kantor Pertanahan Humbahas, Manase Daniel Binsar Panjaitan, menambahkan bahwa tahap awal program ini dimulai di tiga kecamatan: Doloksanggul, Lintongnihuta, dan Pollung. Program akan berjalan bertahap hingga seluruh bidang tanah terukur dan terpetakan.
Kajari Humbahas, Noordien Kusumanegara, menilai program ini memberi kepastian hukum kepemilikan tanah sekaligus menarik minat investor. Forkopimda juga menegaskan kesiapan mengantisipasi potensi konflik sosial dan mendampingi penyelesaian sengketa.
Kapolres Humbahas, AKBP Arthur Sameapputty, menekankan bahwa konflik sering muncul karena tidak ada alas hak yang jelas. Menurutnya, pemetaan akan mempermudah penyelesaian sengketa pertanahan.

Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora, mengingatkan agar kejelasan kawasan hutan dan tanah gambut dipastikan sebelum pengukuran dilakukan. Wakil Ketua DPRD, Marsono Simamora, menambahkan bahwa masyarakat kerap menghadapi masalah karena tanah yang mereka kuasai ternyata masuk kawasan hutan atau gambut.
Peserta sosialisasi terdiri dari pimpinan OPD, camat, lurah, seluruh kepala desa se-Kecamatan Doloksanggul dan Lintongnihuta, delapan kepala desa dari Kecamatan Pollung, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. sihar.lg







