GOWA, HR – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang terus mendorong peningkatan pendidikan dan pemerataan infrastruktur jalan di wilayah dataran tinggi, salah satunya Kecamatan Biringbulu.
Melalui program One Day One District, ia meninjau langsung SD Inpres Karamasa, SMP Negeri 6 Biringbulu, dan SMP Negeri 2 Biringbulu. Ia juga mengecek kondisi jalan poros Lauwa menuju Malakaji.
Bupati menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan pendidikan dan ketersediaan infrastruktur.
“Pendidikan tanpa fasilitas yang layak sama saja nol. Keduanya harus berjalan beriringan,” tegasnya, Rabu (24/9).

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui program 15 menit mengaji sebelum belajar. Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi ciri khas pendidikan religius di Kabupaten Gowa.
“Mengaji 15 menit bukan rutinitas. Ini pondasi membangun anak-anak yang religius dan berintegritas,” ujarnya.
Menurut Bupati perempuan pertama di Gowa ini, pendidikan tidak hanya soal kecerdasan intelektual, tetapi juga moral dan sosial.
“Anak-anak harus pintar secara akademik sekaligus kuat moral dan spiritual. Inilah cita-cita membangun Gowa yang maju dan sejahtera,” sambungnya.
Selain pendidikan, ia memantau progres perbaikan jalan poros Lauwa–Malakaji. Jalan ini sangat vital karena menghubungkan desa-desa di Biringbulu dan Tompobulu, namun kerap sulit dilalui saat musim hujan.
“Jalan ini masa depan anak-anak kita. Tanpa akses layak, pendidikan dan ekonomi masyarakat akan terhambat,” tegasnya.
Bupati Talenrang menambahkan, pembangunan di Gowa tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga mental dan karakter generasi muda.
“Pemerintah daerah berkomitmen membangun dari segala sisi. Karena masa depan Gowa ada di tangan anak-anak hari ini,” jelasnya.

Kunjungan Bupati disambut hangat guru dan siswa. Banyak pendidik mengaku terharu dengan perhatian tersebut. Akbar, guru muda lulusan PPPK, berharap kunjungan ini menjadi titik balik bagi sekolah mereka.
“Senang sekali ibu bupati hadir langsung. Fasilitas kami masih terbatas, bahkan masalah air bersih sering terjadi saat kemarau,” ungkapnya.
Ina, siswi kelas 7 SMP Negeri 2 Biringbulu, juga menyampaikan harapannya.
“Saya ingin jalan ke sekolah diperbaiki agar akses lebih mudah dan aman. Untuk sekolah, cukup atapnya yang diperbaiki,” ujarnya.
Turut hadir Anggota DPRD Gowa Fraksi PAN Muhammad Kasim Sila, Anggota DPRD Gowa Fraksi Gerindra Abdul Razak Deng Lewa, Kepala Dinas PUPR Gowa Muh Rusdi, dan Kadis Pendidikan Gowa Taufiq Mursad. kartia







