Bupati Egi Terima Audiensi Panitia Dharma Santi Lampung Selatan

LAMSEL, HR Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Partama (Egi), menerima audiensi Panitia Dharma Santi Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka peringatan Tahun Baru Saka 1947, di rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/5/2025).

Hadir mendampingi bupati dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Pelaksana tugas Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan, dan Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan.

Sementara itu, dari pihak panitia hadir antara lain Anggota Dewan Perwakilan Daerah Lampung Selatan sekaligus Ketua Adat, Made Sukintre, beserta rombongan.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas kunjungan panitia dan semangat pelestarian budaya yang diusung dalam acara Dharma Santi di Lampung Selatan.

Bupati Egi menekankan pentingnya silaturahmi antar umat beragama dan mendorong kegiatan ini menjadi wadah komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan.

“Meski waktunya agak mepet dan padat, karena kami sedang mengejar target 100 hari kerja, kami tetap berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang membawa nilai kebersamaan dan toleransi,” kata Bupati Egi.

Egi menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan keagamaan sepanjang dimatangkan secara teknis bersama jajaran terkait. “Secara prinsip, kami siap memfasilitasi, termasuk jika ingin menggunakan aula rumah dinas,” ujar Egi.

Sementara itu, Made Sukintre, selaku Ketua Adat menyampaikan harapan besar terhadap terselenggaranya Dharma Santi tahun ini sebagai momentum bersejarah.

Menurutnya, kegiatan tersebut belum pernah digelar ditingkat kabupaten sebelumnya dan menjadi simbol kebersamaan umat Hindu di Lampung Selatan.

Made Sukintre menambahkan bahwa panitia telah menyiapkan konsep acara secara matang dan tinggal menunggu penjadwalan resmi dari bupati untuk pelaksanaan kegiatan.

“Biasanya Dharma Santi digelar di masing-masing kecamatan. Tahun ini kami ingin memulai tradisi baru dengan melaksanakan secara terpusat bersama bupati. Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan antarumat dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Made Sukintre. santi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *