LAMSEL, HR – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama meresmikan Balai Banten Pura Puseh Kertibuana di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kamis (6/11/2025). Fasilitas ini menjadi simbol penguatan nilai spiritual umat Hindu sekaligus wujud nyata kerukunan antar umat beragama di wilayah tersebut.
Acara peresmian yang digelar Pemerintah Desa Bali Agung dihadiri Anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, sejumlah pejabat daerah, Penyelenggara Hindu Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Adat Desa Bali Agung, Camat Palas, serta unsur Forkopimcam.
Dalam sambutannya, Bupati Egi mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat yang berperan aktif dalam pembangunan Balai Banten dan Pura Puseh tersebut. Menurutnya, kehadiran tempat ibadah ini memperkuat pelestarian nilai keagamaan dan adat yang diwariskan turun-temurun.
“Balai Banten dan Pura Puseh ini adalah wujud keyakinan serta pengabdian umat Hindu. Semoga semakin memperkuat kerukunan dan keharmonisan antarumat di Desa Bali Agung,” ujar Egi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat toleransi, persaudaraan, dan saling menghormati antarumat beragama.
Sementara itu, Ketua Adat Bali Agung, Made Sujane, menyampaikan bahwa pembangunan Balai Banten Pura Puseh Kertibuana terlaksana berkat dukungan Kementerian Agama dan partisipasi masyarakat. Total dana pembangunan mencapai Rp136 juta, terdiri dari Rp65 juta bantuan pemerintah dan Rp71 juta hasil swadaya warga.
Dengan diresmikannya bangunan tersebut, Balai Banten Pura Puseh Kertibuana kini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan adat bagi umat Hindu di Desa Bali Agung. santi







