Bupati dan Wabup Lakukan Pelepasan Calhaj Kabupaten Melawi

MELAWI, HR – Bupati Melawi dan Wakil Bupati Melawi melakukan acara pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Melawi Tahun 1439 H/2018 M, Senin (30/07), di Teminal Bus Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh Kab Melawi.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkompinda Melawi, Ketua DPRD Abang Tajudin SE, Kepala Kankemenag Melawii Abdulbar S.Ag MSi, Kepala OPD, Ketua IPHI, Ketua MUI Kabupaten Melawi dan calhaj laki-laki 52 jiwa dan perampuan 49 jiwa total calhaj Kab Melawi 101 jiwa yang tergabung dalam kloter 13.

Bupati Melawi, Panji SSos menyampaikan bahwa keberadaan jamaah haji merupakan duta bangsa selain sebagai tamu Allah, setiap jemaah membawa nama baik Indonesia, maka harus bisa dengan baik menempatkan diri. Segala tingkah laku agar bisa dijaga sehingga tidak membuat citra buruk nama baik Indonesia.

Bupati Melawi juga berpesan kepada calon tamu Allah untuk selalu bersyukur karena setelah sekian lama menunggu akhirnya hari ini bisa berangkat juga, untuk itu calon jemaah haji diharapkan menjaga kesehatannya mengingat kesehatan adalah mahkota yang tanpanya jemaah tidak bisa beribadah.

Sedangkan Bupati Melawi, Panji sebelum melepas calhaj berpesan agar calon jemaah bisa menjaga kesatuan, kerukunan, kekompakan, kebersamaan dan membuang jauh-jauh sikap egois serta mematuhi segala arahan dan bimbingan para petugas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan senantiasa menjaga kondisi kesehatan dengan sebaik-baiknya.

“Semoga calon jamaah haji kabupaten Melawi di beri kemudahan, sehat wal afiat dalam menjalan rangkaian ibadah di tanah suci, serta pulang menjadi haji yang mabrur,” harap Bupati Melawi.

Sedangkan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Melawi, Abdulbar yang hadir dalam acara tersebut berharap agar semua jemaah calon haji mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi saat berada di tanah suci.

Lebih lanjut beliau mengatakan calon jemaah haji Kabupaten Melawi agar menjaga nama baik daerah dan kembali meluruskan niatnya, bahwa keberangkatananya ke Tanah Suci tujuannya Ibadah, maka ikhlaskan niat dan terus mengingat Allah SWT, melalui dzikir dan wirid.

Selain itu, menurut Abdulbar calhaj juga harus mematuhi segala peraturan yang ada. Jemaah harus mengikuti petunjuk dan arahan dari Ketua Regu (karu), Ketua Rombongan (Karom), Ketua Kloter, serta petugas haji. Mengingat peraturan dibuat untuk kemaslahatan bersama.

“Jemaah agar bisa jaga kesehatan dengan baik. Cuaca di sana jauh lebih panas. Pintar bawa diri, jalankan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan teratur, dan perbanyak konsumsi air,” pesan Ka. Kankemenag.” jelasnya. abd

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *