PAGARALAM, HR – Bukan Sekedar Kendaraan Politik ‘PARPOL Dijadikan Alat Perjuangan’, ketika seseorang yang memang karakter dasarnya sebagai aktivis sosial, maka mereka masuk politik itu sebagai ladang perjuangan, dikatakan Anggota DPRD Pagaralam Alfikriansyah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), saat ngobrol santai sambil ngopi di salah satu tempat usaha miliknya.
Sejatinya ‘jika kita serius ingin memperbaiki kualitas demokrasi, maka kualitas partai politik termasuk fungsi kaderisasi partai harus di perbaiki’.
Sistem kaderisasi berkaitan erat dan menjadi pondasi awal untuk mewujudkan, “Parpol Dijadikan Alat Perjuangan’ bukan sekedar kendaraan politik,” ujarnya.
Tidak berjalannya kaderisasi di partai politik, bisa jadi karena “parpol tidak punya blueprint sistem kaderisasi di internalnya masing-masing”.
Tanpa kita sadari seperti kita ketahui bersama yang dominan muncul dan terlihat dipermukaan adalah partai politik itu hanya sebagai alat memobilisasi massa.
Jadi, parpol itu akan kelihatan sebagai partai politik ketika sudah menunjukkan, “ini massa saya,” ujarnya.
Jarang parpol yang berani mengklaim “kami besar karena kader kami sekian jumlahnya,” bukan massa kami sekian.
Jagan sampai “lolosnya menjadi anggota legislatif tak lebih sebatas bonus dari apa yang dilakukan”. Bukan dijadikan tujuan utama politik selanjutnya.
Disinggung, “tanggapan mengenai pemilu 2024 mendatang, ia menjawab untuk seluruh ‘kader Partai PPP kota Pagaralam tanpa terkecuali’ semua sudah tercatat dalam bagian partai, mari kita bersama sama berjuang, tanpa harus menunggu arahan dari DPW dan DPC untuk berikhtiar mengambil simpati masyarakat, agar semakin cinta dengan Partai PPP untuk bergabung kerumah besar umat Islam di pemilu mendatang,” jelasnya.
Sekali lagi, mestinya “PARPOL Dijadikan Sebagai Alat Perjuangan, bukan sekadar kendaraan politik. ujarnya. jauhari gunawan
