TANGERANG, HR – Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tangerang mulai melakukan sosialisasi mengenai pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) program perlindungan sosial yang pencacahannya mulai dilakukan pertengahan Mei hingga Juli 2015.
Salah satu kegiatan awal dalam PBDT tersebut yakni melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di tingkat desa /kelurahan untuk menghasilkan daftar awal rumah tangga sasaran (RTS) sebelum dilaksanakan pencacahan lengkap.
Kepala Kepala Koordinator kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang Hendra Gunawan menjelaskan, untuk mendukung kelancaran PBDT agar penerima bantuan sosial tepat sasaran sekaligus mengurangi resiko konflik, seluruh pihak yang terlibat harus berperan aktif mendukung pelaksanaan FKP dan melakukan pemutahiran informasi rumah tangga di tingkat desa dan kelurahan.
“PBDT 2015 bertujuan mendapatkan data akurat mengenai jumlah rumah tangga penerima manfaat, terhadap kepesertaan program pemerintah Kartu Keluarga Sehat (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” tuturnya.
Hendra Gunawan menambahkan, pemutahiran informasi rumah tangga, akan dilakukan oleh petugas lokal dan terlatih, ditujukan untuk memutahirkan informasi rumah tangga, terkait dengan keterangan perumahan, sosial ekonomi anggota rumah tangga, kepemilikan aset dan kepesertaan program.
PBDT program perlindungan sosial 2015 dihadiri Kepala Desa Mekar Jaya Purwahidi dan seluruh RT /RW di desa Mekar Jaya. Menurut Kepala Desa Mekar Jaya Purwahidin sosialisasi pemutahiran basis data terpadu ini sangatlah tepat sasaran nantinya tidak ada lagi masyarakat yang tidak merasakan manfaat dari program ini. Kalau kemarin kemarin banyak warga yang tidak mendapatkan manfaat dari program pemerintah pusat itu.
“Saya sangat mengapresiasikan dengan program ini mudah-mudahan program ini tepat sasaran,” ungkapnya di sela-sela rapat sosialisasi pemutahiran basis data terpadu ini diadakan di kantor desa beberapa waktu lalu. ■ gun
