Bos Perusahaan Distributor LPG Barito Utara, Jelaskan Kenaikan Harga Si Molen

oleh -12 Dilihat

MUARA TEWEH, HR – Seiring melambungnya harga si molen (LPG 3 Kg), tak sedikit ibu rumah tangga yang meriang dan menjerit. Maklum harga tabung LPG 3 Kg yang biasanya mereka dapatkan dengan Rp 35.000. melambung tinggi mencapai Rp 50.000. Oer tabung.

Mila, salah seorang ibu rumah tangga di Muara Teweh mengatakan, sudah nggak sanggup lagi pakai gas, harganya sangat mahal. “Sudah beberapa hari ini kami pakai kayu bakar aja di rumah,” katanya.

Sementara, H Boy Alfianor, Bos perusahaan distributor LPG Barito Utara, ketika ditemui HR, Sabtu (02/03/2019), di kantornya, sangat menyesalkan adanya kenaikan LPG 3 Kg di Barito Utara.

“Saya sangat terkejut, karena kami sebagai distributor melepaskanya ke pangkalan-pangkalan tetap mengikuti standar pertamina, karena tabung itu dibutuhkan warga untuk kebutuhan sehari hari,” ujarnya.

Dijelaskanya, memang ada beberapa kemungkinan penyebab kenaikan. “Saya sendiri sebenarnya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Barito Utara perihal untuk menambah kuota LPG 3 Kg ke Barut, namun sampai saat ini belum mendapatkan respon. Kita saat ini hanya mendapatkan kuota 4 truck setiap harinya untuk dua perusahaan distributor yang ada di Barito Utara, setiap trucknya hanya berisi 560 tabung 3 Kg, 560 X 4 totalnya 2.240 tabung,” jelasnya.

Kabupaten Barito Utara ada 9 Kecamatan yang harus dilayani, 2.240 di bagi 9 Kecamatan, hasilnya hanya 248 tabung per Kecamatan. “Bila 248 tabung tentu sangat kurang, hal inipun sangat memungkinkan dimanfaatkan pihak pelangsir untuk menaikkan harga,” jelasnya dengan rinci.

Boy menghimbau, bagi warga yang membutuhkan tabung LPG 3 Kg, dapat langsung membelinya ke distributor dengan harga Rp 28.000 per tabung. mps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.