SUNGGUMINASA, HR – Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kabupaten Gowa menggelar perjanjian kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Makassar Maju. Perjanjian kerjasama ini berlangsung di kantor Bappeda Gowa, Rabu (1/8) yang disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muchlis.
Nurlia Ruma, selaku Koordinator KotaKu (Kota tanpa Kumuh) menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan upaya dalam membangun kolaborasi untuk mencapai target Nol Kumuh pada Program KotaKu di Kabupaten Gowa.
“Pelaksanaan seluruh kegiatan ini sedapat mungkin mencapai target dalam menciptakan hunian yang layak, produktif dan berkelanjutan,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam rangka memastikan kelembagaan – kelembagaan BKM dan kelompok swadaya masyarakat memiliki kemampuan sumber daya manusia pada manajemen dan pengorganisasian, maka sebagai tahap awal perjanjian kerjasama kali ini baru dilakukan pada 5 BKM saja, sedangkan 9 BKM lainnya nanti pada tahap selanjutnya.
“Jadi untuk kerjasama yang dilakukan hari ini baru 5 BKM yang dijadikan pilot project, yakni BKM Mapan Bersatu di kelurahan Pandang-Pandang, BKM Syekh Yusuf Sejahtera kelurahan Katangka, BKM Al-Munawwarah di kelurahan Paccinongang, BKM Bersatu di kelurahan Samata, dan BKM Ikrar di Romang Polong,” terang Nurlia.
Sementara, H. Muchlis memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan BKM Gowa dengan STIE Makassar Maju.
“Kerjasama yang dilakukan hari ini merupakan awal untuk memasuki tahapan kerjasama yang sebenarnya,” katanya.
Tak hanya itu saja, satu hal yang paling penting diperhatikan adalah setelah kerjasama ini dilakukan yakni kerja nyata dimasyarakat, sehingga penandatanganan ini bukan hanya diatas kertas semata, tapi dibuktikan di lapangan.
“Saya yakin dan percaya 5 BKM yang dipilih ini akan menjadi laboratorium lapangan, sehingga target kita untuk proses pengentasan kekumuhan tahun 2019 itu bisa kita tuntaskan lebih cepat dari target nasional” ujar mantan Kepala Bappeda Gowa ini.
Di waktu yang sama Ketua STIE Makassar Maju, Andi Sri Alam, mengatakan bahwa pihaknya merasa senang bisa melakukan kerjasama dengan Pemkab Gowa dalam mewujudkan Gowa Tanpa Kumuh.
Menurutnya, salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni memberikan pengabdian kepada masyarakat.
“Tentunya ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mentransfer ilmu yang dimiliki para dosen dari kampus kami, dalam hal mengatasi segala permasalahan yang ada dimasyarakat,” pungkasnya. kartia