BENGKULU, HR — Bidpropam Polda Bengkulu menggelar sosialisasi Whistle Blower System (WBS) dan SP4N LAPOR di Aula Pesat Gatra Satbrimob Polda Bengkulu, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubbidwabprof Bidpropam Polda Bengkulu, AKBP Letjen Haloho, S.H., M.H.
Sebanyak 98 personel Satbrimob Polda Bengkulu mengikuti kegiatan tersebut. Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman personel tentang pelaporan pelanggaran dan membangun budaya kerja yang bersih dan transparan.
Dalam arahannya, AKBP Letjen Haloho menegaskan pentingnya peran setiap anggota dalam menjaga integritas.
“Whistle Blower System memberi ruang bagi anggota maupun masyarakat untuk melaporkan pelanggaran atau penyimpangan, terutama yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi,” ujar AKBP Haloho.
Ia menjelaskan, laporan yang masuk harus memuat unsur siapa, melakukan apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana, disertai bukti pendukung seperti dokumen, foto, atau rekaman.
“Kami ingin seluruh personel berani melapor bila menemukan pelanggaran. Langkah ini bukan pengkhianatan, tetapi bentuk tanggung jawab menjaga kehormatan institusi,” tegasnya.
Selain WBS, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai SP4N LAPOR, sistem pengelolaan pengaduan publik nasional yang terintegrasi dengan berbagai instansi pemerintah.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat menyampaikan keluhan atau laporan pelayanan publik secara langsung dan transparan.
Para peserta aktif mengikuti sesi tanya jawab. Suasana kegiatan berlangsung tertib, penuh antusiasme, dan disertai komitmen bersama untuk memperkuat semangat antikorupsi di lingkungan Polri.
Sosialisasi ini menegaskan komitmen Polda Bengkulu dalam membangun organisasi yang profesional, bersih, dan akuntabel. ependi silalahi
