MAJALENGKA, HR – Setelah resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon tunggal Bupati Majalengka pilkada serentak 2024,Mantan Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi M.M.Pd yang cukup berpengalaman bertarung 3 kali di pilkada Majalengka dan berhasil menduduki 2 periode Wakil Bupati Majalengka dan 1 periode Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi kembali siap bertarung pilkada Majalengka 2024 Maju kembali pimpin Kabupaten Majalengka.
Hal ini ia ungkapkan sendiri pada saat jajaran pengurus DPC PDI-P Majalengka menggelar acara jumpa pers bersama puluhan awak media di Kantor PDI Perjuangan, Jl Pemuda, Rabu, (12/6/24).
Sebelumnya, Sekretaris DPC PDI-P Majalengka, Tarsono D. Mardiana, menegaskan bahwa saat ini secara legal, Karna Sobahi telah resmi mendapatkan mandat dari DPP untuk ditugaskan sebagai calon bupati.
“Surat rekomendasi sebagai calon bupati dari DPP PDIP sudah diterima Ketua DPC PDIP, Pak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd,” ucap Tarsono.
Dalam kesempatan itu juga, Tarsono menginstruksikan kepada seluruh kader PDI-P, mulai dari tingkat cabang, PAC hingga anak ranting yang mencapai 12 ribu ranting, untuk bersatu dan bekerja keras dalam memenangkan Karna Sobahi di Pilkada nanti.
“Mari kita sukseskan Pilkada Majalengka dengan cara memenangkan calon dari PDIP yaitu Pak Haji Karna. Lanjutkan dua periode,” tegasnya.
Sementara DR H Karna Sobahi M.M.Pd menyatakan,siap berkoalisi dengan sejumlah partai,dan menurut untuk calon yang mendampinginya terbuka untuk semua parpol, hal itu bagi PDI-P tidak ada persoalan. Karena dari mulai 2008 hingga 2018 partainya tersebut selalu mengusung Cabup/Cawabup sendiri.
Namun demikian, jelas Karna, menyikapi dinamika politik di level nasional pasca pileg dan pilpres, maka DPD dan DPP membuat kebijakan yang sangat fleksibel untuk dipersilahkan mengadakan koalisi dengan partai-partai lain.
“Saya mempersilahkan kepada tim untuk mengkaji dengan siapa koalisinya di Majalengka, untuk menambah jumlah kekuatan,” ujar Karna Sobahi.
Dan nanti, sambung Karna, akan secara dinamis tim yang sudah ditunjuk yakni Ketuanya Pak Tarsono, untuk memastikan siapa calon wakil bupati.
“Bagi saya, yang sudah berpengalaman dalam Pilkada tiga kali, untuk wakil ini yang betul-betul bisa mengakselerasi,” ujarnya.
“Mendampingi, komitmen kepada partai, komitmen kepada pembangunan dan komitmen kepada rakyat. Itu yang paling utama,” jelas Karna.
Ia juga menjelaskan bahwa syarat calon pendampingnya nanti adalah orang yang memiliki jaringan, punya komitmen dan siap untuk berjuang dan melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankannya selama 5 tahun terakhir ini.
“Karena saya tahu betul, bagaimana selama 5 tahun. Walaupun 2 tahun diganggu oleh pandemi, tapi kami masih bisa memastikan bahwa infrastruktur, ruang publik,”
“Kebijakan-kebijakan kepada ASN, kepada masyarakat bisa menjadi saksi dalam kemajuan Kabupaten Majalengka 5 tahun terakhir ini,” terangnya.
Mantan Bupati Majalengka periode 2018-2023 ini juga berharap lima tahun yang akan datang, dirinya bisa membangun Majalengka lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan 5 tahun ke depan, kita bisa terus membangun Majalengka yang lebih bagja raharja yang bisa memastikan rakyat lebih sejahtera lahir bathin,” tutupnya.lintong