Baru Berumur Setahun, Pengadaan Miliaran Rupiah di Disdik Pekanbaru Rusak Parah

oleh -16 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Jamaludin

Riau, HR – Pengadaan barang yang dilakukan Dinas Pendidikan Pekanbaru melalui bidang sarana dan prasarana pada tahun 2017 kini menyisakan jejak yang memprihatinkan.

Pengadaan pendukung proses belajar mengajar di sekolah yang menelan anggaran lebih dari 3 miliar rupiah tersebut kini telah banyak yang rusak, dan sebahagian telah jadi rongsokan.

Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, H. A. Jamal, beranggapan kalau pengadaan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, dengan pengecualian tergantung kelas kualiatas barang yang diadakan sesuai kemampuan dana yang tersedia.

“Semua telah sesuai prosedur. Sekarang tidak ada lagi yang berani macam macam, hanya kalau barangnya kan tergantung dana yang tersedia. Semua tertera kok di E-Catalog,” kata H. A. Jamal.

Menyoal adanya barang yang telah rusak dan bahkan telah menjadi rongsokan besi tua, Kepala Dinas Pendidikan menganggap itu adalah tanggungjawab kepala sekolah bersangkutan.

“Sebenarnya diharapkan Kepala sekolah menjaga aset sekolah dan melakukan perawatan apabila ada yang rusak. Kan, ada dana BOS untuk itu” tambah H. A. Jamal.

Setali tiga uang dengan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru unit sarpras terkait juga beranggapan urusan panitia pengadaan telah selesai setelah serah terima dan menganggap selanjutnya adalah urusan Kepala Sekolah.

“Barang telah kami serahkan, selanjutnya urusan Kepala Sekolah,” kata salah seorang dari tim yang turun kelapangan.

Bidang Sarpras yang pada saat itu dikomandoi Katwadi, ST MT, kini menyisakan beberapa kejanggalan. Diantaranya kondisi barang yang telah rusak dan juga kejanggalan penawaran E-Purcasing yang seolah seremonial, dan pengadaan E-purcasing yang dilakukan tanpa dokumentasi RUP, dimana kegiatan tersebut tidak tertera dalam web Sirup LKPP.

Terkait dugaan penyimpangan pengadaan barang yang telah diadakan tersebut, hingga kini masih dalam pendalaman oleh pihak Kejaksaan Negeri Pekanbaru. tns

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.