GOWA, HR – Hingga Selasa (22/1) malam, telah diketahui ada 6 orang meninggal, 4 orang mengalami luka-luka, dan 10 orang hilang akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gowa sejak senin kemarin.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyebutkan, keenam korban meninggal dunia tersebut, yakni Akram Al Y usran (3) warga Pangkabinanga, Rizal Lisantrio (48) BTN Batara Mawang tersengat listrik, Sarifuddin, Dg Baji warga Bungaya, dan 2 orang lainnya belum teridentifikasi.
“Ada enam yang meninggal, dua diantaranya tertimbun longsor di Parigi dan Tinggimoncong yang belum teridentifikasi,” terangnya, Rabu (23/1/2019), di lokasi banjir.
Tak hanya itu, lanjut Bupati, selain menelan korban jiwa, banjir yang terjadi pada sejumlah titik ini juga ditemukan 4 orang mengalami luka-luka, yakni dari Manuju 1orang, Bontomarannu 1 orang dan Pallangga 2 orang. Sedangkan yang hilang 10 orang, dari Bungaya 2orang, Tinggimoncong 1 orang dan Manuju 7 orang.
“Proses evakuasi masih tetap dilanjutkan, dan kami sudah bekerjasama dengan Basarnas, Kepolisian, TNI, dan Badan Bencana. Mari kita doakan agar kejadian ini bisa kembali normal,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, mantan anggota DPRD Sulsel ini masih melakukan peninjauan titik banjir dan titik posko, bersama Wakil Bupati Gowa, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. kartia
