PANGKALPINANG, HR – Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang Bangun Jaya, mengapresiasi tindakan cepat tanggap dari Polresta Pangkalpinang dalam menggagalkan aksi tawuran antar geng motor di Kota Pangkalpinang.
Diketahui beberapa hari lalu 25 remaja di Pangkalpinang yang merupakan anggota dua geng motor diamankan aparat kepolisian karena hendak melakukan tawuran.
“Saya sangat apresiasi sekali atas kinerja yang telah dilakukan Polresta Pangkalpinang, yang telah berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan 25 orang remaja dan barang bukti senjata tajam (Sajam) di Kota Pangkalpinang,” kata Bangun Jaya Kepada media, Senin (13/1/2025).
Menurut Bangun aksi geng motor yang melakukan tawuran ini meresahkan masyarakat. Namun beruntung digagalkan dan tak menelan korban jiwa hingga merusak fasilitas umum.
“Iya, tentu dengan mereka (remaja) diamankan polisi ini pastinya tidak jadi tawuran, tidak meresahkan masyarakat yang pasti tidak merusak fasilitas umum yang ada di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Oleh karenanya, Bangun Jaya pun sangat mengapresiasi sekali kinerja Polresta Pangkalpinang dan Polda Bangka Belitung (Babel) yang telah cepat tanggap dalam menerima informasi atau laporan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Kapolda Babel dan Pak Kapolresta Pangkalpinang beserta jajaran, apa yang telah dilakukan ini telah membuat Kota Pangkalpinang aman, kondusif dan masyarakat tidak diresahkan oleh geng motor,” ucapnya.
Selain itu dirinya juga berharap aksi tawuran tidak terjadi lagi, agar masyarakat di Kota Pangkalpinang dan sekitar tetap aman dan kondusif tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masyarakat.
“Kami harap hal seperti ini tidak terulang kembali, jangan sampai menimbulkan kondusifitas, keamanan dan ketentraman masyarakat terganggu akibat ulah ataupun kegiatan dari sekelompok orang dan perlu adanya kerjasama semua pihak,” kata Bangun.
“Maka saya minta kepada orang tua supaya mengawasi dan tetap jaga selalu, terutama ketika berada diluar rumah atau jam-jam malam segera dicari dan segera suruh pulang karena masih remaja,” pintanya. agus priadi