Bali Ekspor 2,5 Ton Mangga Harum Manis ke Rusia

oleh -753 views
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menunjukkan mangga yang akan diekspor ke Rusia di Area Kargo Logistik Angkasa Pura I, Denpasar (07/08/2019).

BADUNG, HR Hasil pertanian merupakan salah satu komoditas ekspor utama yang dimiliki oleh Indonesia. Sejak 2014, ekspor hasil pertanian terus ditingkatkan bahkan mencapai peningkatan hingga 100% pada 2018. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman di Area Kargo Logistik Angkasa Pura I – Denpasar (07/08/2019).

“Ekspor produk pertanian terus meningkat hingga 100% per tahun. Total  volume ekspor tahun 2014 sebanyak 33 juta ton, namun pada tahun 2018 telah mencapai 42.5 juta ton. Hal ini disebabkan berbagai inovasi, kemudahan dan percepatan layanan karantina di pelabuhan dan Bandara,” ungkap Amran dalam acara peluncuran ekspor 2,5 ton Mangga Harum Manis asal Singaraja ke Rusia.

Adapun ekspor Mangga Harum Manis dari Bali merupakan ekspor perdana, Mentan mentargetkan 100 ton ekspor buah mangga asal Bali mampu memenuhi pasar Rusia di tahun 2019.

Hingga saat ini, ekspor pertanian ke Rusia baru mencapai 368,4 ribu ton dengan komoditas yang diekspor antara lain air kelapa, bambu, salak dan kacang tanah, dan Kementan akan terus dorong volumenya bertambah.

“Kami targetkan tahun 2019 volume ekspor meningkat hingga 45 juta ton. Sesuai amanat Bapak Presiden, kami gunakan teknologi informasi, permudah perijjinan dan sertifikat melalui digitalisasi untuk memudahkan layanan ekspor,” tegas Mentan.

Komoditas lainnya yang dilakukan ekspor antara lain, paprika, handicraft asal batok kelapa, jerami dan enceng gondok tujuan Belanda, daun bawang tujuan Taiwan, vanili tujuan USA, rempah tujuan Swiss.

Selain itu, komoditas peternakan berupa anak ayam umur sehari (DOC) sebanyak 44.500 tujuan Timor Leste, dan beberapa produk hewan lainnya. Keseluruhan total bernilai Rp 13,5 miliar. gina

Tinggalkan Balasan