JAKARTA, HR – Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto melantik 481 pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Istana Negara, Kamis 20 Februari 2025.
Salah satunya adalah Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny yang resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang untuk periode 2025-2030.
Gregorius Herkulanus Bala mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sintang.
“Kepada seluruh masyarakat Sintang, saya mengucapkan banyak terima kasih atas pelantikan kami di Istana Kepresidenan pada hari ini,” ujar Bala di kompleks Monas, Jakarta.
Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja maksimal demi masyarakat Sintang, “Kami ingin berbuat semaksimal mungkin, terlepas dari adanya pemangkasan anggaran dari pusat. Apa yang bisa kita kerjakan, akan kita kerjakan,” katanya.
Bupati Sintang juga menyampaikan, dirinya akan segera berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025.
“Selama saya di Magelang, tugas pemerintahan akan dijalankan oleh Wakil Bupati,” tambahnya.
Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Sintang.
“Kami mengimbau, mari kita bekerja sama untuk membangun Sintang yang lebih baik. Pemilu telah usai, mari kita bergandengan tangan agar Sintang semakin maju,” ujarnya.
Ia memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar. “Saya akan berkoordinasi dengan Pak Bupati terkait berbagai tugas yang ada. Selama beliau di Magelang, saya akan memastikan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa,” ungkap Ronny.
Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny, memiliki visi misi. “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang yang Maju, Sejahtera, Berkualitas, dan Berkelanjutan” serta memiliki empat misi utama.
Meningkatkan infrastruktur dasar guna menciptakan konektivitas antar wilayah berdasarkan perencanaan tata ruang.
Mewujudkan pemerataan ekonomi melalui kemudahan investasi, pengembangan produk lokal, pengendalian inflasi, stabilitas pangan, serta optimalisasi pendapatan daerah.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui transformasi pendidikan, olahraga, kesehatan, tenaga kerja terampil, serta reformasi birokrasi pemerintahan yang kolaboratif.
Meningkatkan ketahanan daerah terhadap bencana melalui pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup menuju ekonomi hijau. 𝗺𝗮𝗿𝘀