Badung Kembali Gelar Job Fair Sediakan 3.494 Lowongan Kerja

oleh -428 views
oleh
BADUNG, HR – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) kembali menggelar bursa lowongan kerja, “Job Fair” tahun 2015. 
Pj. Bupati Badung Ir. Harry Yudha Saka didampingi Kadis 
Sosnaker I.B. Oka Dirga memukul gong sebagi tanda 
dibukanya bursa lowongan kerja “Job Fair” tahun 2015 
di Lapangan Rektorat Kampus Unud, Bukit Jimbaran, 

Selasa (22/9)

Job fair kali ini dipusatkan di lapangan Rektorat Kampus Unud, Bukit Jimbaran yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Badung Ir. Harry Yudha Saka, Selasa (22/9). Job fair yang menggunakan dana APBN ini akan digelar hingga (23/9), dengan menyediakan 3.494 lowongan kerja dari 40 perusahaan.
Acara tersebut dihadiri Rektor Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan serta Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya. Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga mengatakan, meskipun angka pengangguran di Badung cukup kecil, namun Pemkab Badung berkewajiban memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan. 
Dijelaskan bahwa untuk tahun 2015 jumlah pengangguran di Badung sebanyak 1.715 orang dan lowongan kerja yang disediakan sudah melebihi yakni 3.494 lowongan kerja. Lowongan kerja ini melibatkan berbagai perusahaan seperti pariwisata, perbankan, perhotelan dan perdagangan.
Sementara Pj. Bupati Yudha Saka menekankan bahwa pembangunan kesejahteraan sosial adalah inti dari pelaksanaan pembangunan nasional. Komitmen untuk selalu berupaya mewujudkan kesejahteraan sosial adalah sangat sesuai dengan tujuan pembangunan milenium/Millennium Development Goals (MDG’s) yang menjadi target pembangunan pada akhir tahun 2015. 
Salah satu tujuan dari 8 (delapan) tujuan MGS’s adalah menanggulangi kemiskinan dan kelaparan dengan target menciptakan kesempatan kerja penuh, produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda. Dijelaskan, sebagaimana tertuang dalam undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, 
Pemkab Badung terus berupaya untuk mengingkatkan pembangunan ketenagakerjaan, mulai penyiapan dan peningkatan kualitas tenaga kerja, penyiapan dan pemberian kesempatan kerja, memberikan perhatian, jaminan dan perlindungan ketenagakerjaan dan lainnya, menjadi komitmen pemerintah kabupaten badung dalam memberikan pelayanan publik dan mengatasi pengangguran di Kab. Badung.
Dalam upaya menurunkan angka pengangguran di Kab. Badung, yang saat ini masih menyisakan 0,48%, maka pemerintah kembali berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik bagi peningkatan penyerapan tenaga kerja, yaitu melalui layanan bursa lowongan kerja. 
“Besar harapan kami, masyarakat kabupaten badung dapat mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya sesuai dengan basic science dan skill/keterampilan yang dimiliki. Terlebih dengan berlakunya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) afta arus barang maupun orang akan lebih bebas keluar masuk di lingkungan wilayah Asia Tenggara sehingga kita dituntut untuk meningkatkan daya saing dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif sehingga peluang kesempatan kerja dapat kita isi,” jelasnya.
Menurutnya, job fair ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan metode pendekatan efektif bagi dunia usaha/perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan sebaliknya. anas

Tinggalkan Balasan