Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Hari Ini Kembali Merilis Statistik Perkembangan Indeks Harga Konsumen

oleh -360 views
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Hari Ini Kembali Merilis Statistik Perkembangan Indeks Harga Konsumen.

SULBAR, HR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi barat hari ini kembali merilis berita statistik perkembangan Indeks Harga Konsumen atau Inflasi Sulbar yang dilakukan di Kantor BPS Sulbar, Jalan RE Martadinata, Kota Mamuju Senin (02-12-2019).

Dipimpin langsung Kepala BPS Provinsi Sulbar, Win Rizal, BPS Sulbar mendapatkan data jika sulnar mengalami Inflasi sebesar 0,14 % di bulan November 2019, sedangkan Kabupaten Mamuju juga terjadi Inflasi sebesar 0,23% dan menempati urutan ke 34 dari 57 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.

“Kita inflasi tapi tidak terlalu tinggilah dibanding bwberapa kota lainnya secara Nasional, namun kita tidak yakin untuk inflasi tahunan bisa mendapatkan 1,80% sesuai targer RPJMD yang sebesar 3% lebih.” Papar Win Rizal.

Inflasi Mamuju menurut dara BPS Sulbar pada bulan November terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 0,80%, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,32%, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09%, sandang 0,11%, kesehatan 0,02%, dan kelompok pendidikan, rekresasi dan olahraga sebesar 0,01%, dan sektor ttansportasi mengalami deflasi.

Sementara untuk tingkat perubahan indeks tahun kalender dibulan Januari sampai November 2019 Mamuju mengalami inflasi 0,73%, sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun yakni November 2019 terhadap November 2018 adalah Inflasi 1,20%.

“Inflasi di Bulan November 2019 masih didomasi pada kelompok Makanan, sedangkan deflasi masih didominasi segi transfortasi, cabai merah dan ikan layang.”

Untuk perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat pada bulan November 2019, BPS mendata naik sebesar 0,40% yakni sebesar 133,59 dibandingkan bulan sebelumnya yakni oktober yang hanya 112, 23 dan menempatkan NTP Sulbar diurutan kedua tertinggi di Indonesia.

“Jadi petani bisa memanfaatkan hasil lebih dari hasil usahanya dengan adanya kenaikan NTP sebesar 0,40%, kita berharap tidak ada penurunan  pada NTP Desember nanti.”

BPS Provinsi Sulbar juga merilis data statistik perkembangan Pariwisata dan Transportasi. Khusus di Provinsi Sulbar per Oktober 2019 BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel berbintang meningkat sebesar 48,63% yang meningkat 0,01 poin jika dibandingkan periode september 2019.

Dari segi Transportasi pda bulan November 2019, Sulbar juga mengalami kenaikan data statistik sebesar 9,73% dari sektor penerbangan atau tranportasi udara, serta transportasi laut yang juga mengalaimi kenaikan sebesar 9,03%. tia

Tinggalkan Balasan