ATR/BPN Majalengka Fasilitasi 60.000 Sertifikat di Tiga Kecamatan Secara Gratis

oleh -11 Dilihat

MAJALENGKA,HR – Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi menyerahkan 160 sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL – PM) kepada Masyarakat di Desa/Kelurahan Kecamatan Majalengka Rabu (26/7/2023).
Bupati secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah program PTSL-PM yang mencakup di Desa dan Kelurahan Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Majalengka menyampaikan,Program PTSL – PM ada formasi 60.000. yang di fasilitas BPN bagi Masyarakat yang ingin Sertifikat tanahnya secara gratis,ini peluang bagus Saya menghimbau kepada Camat dan Kepala Desa dan Masyarakat agar segera memanfaatkan peluang ini karena Program PTSL – PM sangat mudah menurut Saya, teman teman Media tolong disosialisasikan kepada Masyarakat,ujar Bupati.

Dia menambahkan untuk aset Pemerintah yang belum mempunyai Sertifikat seperti Sekolah dulu banyak program pemerintah Pusat untuk membangun SD dan SMP inpres di Kecamatan dan Desa makanya nanti kita petakan dulu apa kita ganti untuk Proses selanjutnya,kata Bupati.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Majalengka, Wendi Ismawan menyampaikan, kita menetapkan lokasi Tiga Kecamatan Panyingkiran,Majalengka dan Kecamatan Cigasong,yang awalnya target 40.000 bidang sertifikat ditambah menjadi 60.000 Sertifikat.

“Saya menghimbau kepada Masyarakat ini kesempatan yang baik agar segera mensertifikatkan tanahnya biar punya kepastian hukum dan hak dan mengurangi sengketa.”

Sampai saat ini dari awal target 40.000 sertifikat sudah mencapai 22.000 di pertengahan tahun kita mendapatkan penambahan 20.000 sertifikat karena permintaan Masyarakat.

“Sedangkan tingkat kerawanan adalah tempat relokasi,sedangkan aset Pemerintah yang banyak memakai aset Desa terutama bengkok dan Kecamatan mulai dari Sekolah bahkan Kantor Kecamatan, Prosedur pelepasan aset bisa melalui ijin Gubernur dan Mendagri harus di tempuh untuk islah,” ujarnya.

“Target bisa tercapai tergantung Masyarakat dan Pemda, kami hanya pihak pelaksana, intinya jujur, untuk biaya Nol Rupiah ini anggaran Negara,” ujar Wendi lintong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.