PEKANBARU, HR – Penjelasan mendalam yang disampaikan Plt Kadis Kominfo Firmansya Eka Putra didampingi Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi, Komunikasi publikasi Mawardi Zakaria, dan Kabid E-goverment dan Teknologi Informasi Deni Dayat dalam Assessment (penilaian) Gerakan 100 Smart City terbilang sukses.
Pasalnya assesmen Gerakan 100 Smart City cukup mengagetkan para Assesor Nasional akan konsep implementasi Smart City yang merupakan Penjabaran dari Visi Walikota Pekanbaru Firdaus-Ayat pada Periode Ke2 Awal 2018 tersebut membuat para Assesor kagum akan terobosan Pemko Pekanbaru tersebut.
Berdasarkan rilis Kominfo Pekanbaru Assessment gerakan 100 Smart City oleh para Assesor Nasional dilaksanakan Senin (5/3/18), di gedung Pusat Tik Nasional, dihadapan para Assesor Nasional.
Rasa Kagum atas paparan yang disampaikan dalam acara tersebut diungkapkan langsung oleh Assessor Herry Abdul Azizi staf ahli Menteri dan Informatika Bidang Teknologi, Bappenas, Konsultan Nasional dan ITB.
Firmansya Eka Putra menyampaikan bahwa menurut para Assesor konsep Smart City Pemerintah Kota Pekanbaru, luas dan komplit, tidak hanya berbicara tentang Informasi Teknologi (IT), tapi juga berbicara tentang Smart Goverment, Smart People, Smart Economy, Smart Environment dan Smart Mobility.
“Pemerintah pusat sudah mengetahui konsep Smart City di Kota Pekanbaru. Kita sudah menyampaikan Smart City bukan hanya spekteknologi dan tidak hanya internet menambah aplikasi saja, tetapi Smart City dalam pembangunan Pekanbaru menjadi konsep membangun kota yang lebih baik dalam semua aspek dalam kehidupan. Teknologi hanya sebuah alat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan apa yang telah kita sampaikan dalam assessment ini dapat di gali dan konsep Smart City dapat ditularkan ke daerah lainnya, karena dalam Smart City membicarakan semua aspek didalam pemerintahan,” kata Firmansya. ti
