Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial bahwa wartawan sering meminta arahan dari pejabat. Pernyataan ini langsung menuai kritik dari Sekjen Forum Wartawan (FW) dan LSM Indonesia, Wawan Daly Suwandi. Wawan menegaskan bahwa pers bukanlah alat propaganda yang harus patuh kepada arahan pejabat, melainkan mitra kritis yang bertugas mengawasi kinerja pemerintah.
Menurut Wawan, pernyataan Harisson tidak tepat dan menunjukkan ketidakpahaman tentang fungsi pers. Pers memiliki peran vital dalam mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap berada pada rel yang benar. Wawan juga menekankan bahwa pejabat tidak boleh alergi terhadap cara kerja wartawan, selama wartawan tersebut bekerja sesuai dengan kaidah dan etika jurnalistik.
Dalam konteks ini, hubungan antara pers dan pemerintah harus dibangun atas dasar saling menghormati dan memahami peran masing-masing. Pers bukanlah musuh pejabat, melainkan mitra yang bertugas mengawasi agar pemerintahan berjalan sesuai aturan. Oleh karena itu, sudah saatnya para pejabat publik belajar untuk tidak hanya mendengar suara rakyat, tetapi juga menerima masukan dari pers sebagai cerminan aspirasi masyarakat.