PANGKALPINANG, HR – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arnadi, menyambut baik peluncuran program cek kesehatan gratis yang digagas Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Ia menilai program ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi ini merupakan program nasional. Selama ini masih banyak masyarakat kita yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, terutama mereka yang kurang mampu,” ujar Arnadi kepada media, Jumat (14/2/2025).
Arnadi juga menekankan pentingnya sosialisasi yang masif agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui program ini dan dapat memanfaatkannya.
Ia meminta pemerintah untuk melibatkan perangkat pemerintahan hingga tingkat terkecil dalam menyebarluaskan informasi mengenai program cek kesehatan gratis ini.
“Kami minta program ini disosialisasikan dengan baik sehingga semua lapisan masyarakat tahu. Libatkan unsur terkecil pemerintah, seperti RT dan RW, agar masyarakat tidak ada yang terlewatkan,” tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kesiapan tenaga medis dalam mendukung keberlangsungan program ini.
Menurutnya, ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan lainnya harus dipastikan agar pelayanan tetap optimal.
“Pemerintah harus memastikan tenaga pelayanan kesehatan, terutama dokter, tersedia di setiap puskesmas. Perlu ada koordinasi yang baik antara penyelenggara program dan stakeholder terkait untuk menjamin kelancaran pelaksanaannya,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pangkalpinang resmi meluncurkan program cek kesehatan gratis sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Program ini mulai berjalan pada Kamis (13/2/2025) dan dapat diakses di seluruh puskesmas di Kota Pangkalpinang.
Launching program ini dipusatkan di Puskesmas Girimaya dan dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin. Dalam kesempatan itu, Unu menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin guna mencegah penyakit yang berpotensi berkembang menjadi lebih serius. agus priadi
