Arbudin, Pimpin Bongkar Portal Lapter Susilo

oleh -2 Dilihat

SINTANG, HR – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM kabupaten Sintang,  Kalimantan Barat, Ir.Arbudin, M,Si Senin 24/6 pimpin pembongkaran portal di pintu masuk Eks Lapter Susilo Sintang.

Saat melakukan pembongkaran, Arbudin didampingi Kabid Pasar dan Staf Disperindagkop daerah itu.

Usai melakukan pembongkaran portal dimaksud, Arbudin diwaktu berbeda kepada HR menjelaskan sebagai berikut.

Pada Minggu (23/6), para PKL beritahu Disperindagkop bahwa ada oknum masyarakat memportal pintu masuk Lapter dengan besi (nyaris permanen).

Atas laporan tersebut, tanpa pikir panjang, Arbudin dengan beberapa stafnya langsung ke Lapter dan membongkar portal dengan linggis.

Singkatnya, dengan dibongkarnya portal tersebut, maka aktivitas para PKL dan pengunjung kesana, lancar aluas tidak terganggu, lanjutnya.

Suasana lokasi pembongkaran.

Kisah Eks Lapangan terbang ( Lapter Susilo) kini dijadikan lahan perekonomian Pedagang Kaki Lima (PKL) singkat kemudian dikisahkan Arbudin.

Lapter Susilo awalnya dikelola TNI dan Dephub RI dalam rangka pengamanan dan pembangunan di Kab Sintang dan sekitarnya.

Seiring dengan perkembangan Lapter Susilo tidak memadai lagi sehingga Pemkab Sintang membangun Lapter Sei Tebelian.

Seiring dengan pembangunan Lapter Sei Tebelian selesai/beroperasi maka, Lapter Susilo oleh Dephub RI kemudian menyerahkannya ke Pemkab Sintang kisaran tahun 2023 sebagai asset daerah.

Karena Dephub sudah menyerahkannya ke Pemkab Sintang maka oleh pemkab mengelolanya sebagai lahan PKL yang tentunya dalam jangka pendek, beber Arbudin.

Nah,..jika sekarang ini ada oknum masyarakat yang mengaku atas nana Muhammad Djoen mengklaim eks Lapter Susilo, sebaiknya oknum tersebut harus memahami aturan.

Artinya lanjut Arbudin,  oknum tersebut tidak boleh memportal tanpa dasar yang kuat atau semacam keputusan pengadilan.

Maka saran Arbudin, oknum yang mengaku /mendapat amanah mengurus lahan Lapter Susilo sebaiknya urus dulu dengan TNI dan Dephub RI.

Dan, baliho yang terpampang disekitaran Lahan Lapter supaya dicabut karena akan menjadi informasi menyesatkan msayarakat.

Kepada masyarakat PKL di lahan Lapter Susilo, Arbudin juga berpesan supaya tetap tenang dan kompak.

Arbudin juga sebut bahwa Disperindagkop akan melindungi PKL dan wahana permainan anak yang diizinkan Bupati di sana, jadi jagan takut dan resah gara – gara portal itu, himbau Arbudin.

Hingga berita ini diturunkan, HR belum berhasil mengkonfirmasi yang membuat portal di pintu masuk lahan eks Lapter Susilo daerah itu. Demikian juga pihak TNI dan Dephub RI kaitan status kepemilikan eks Lapter Susilo Sintang. tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.