PANGKALPINANG, HR – Pj Unu Ibnudin mengatakan, sesuai berita resmi statistik perkembangan Indek Harga Konsumen (IHK) Kota Pangkalpinang bulan Februari 2025 terjadi Deflasi year or year (y on y) sebesar 0,3 prsen.
Kondisi ini menunjukkan terjadi penurunan 0,1 persen bila dibandingkan bulan Januari 2025, terjadi deflasi y on y sebesar 0,24 persen, selanjutnya secara month to month (m to m) pada bulan Februari 2025 terjadi inflasi sebesar 0,23 persen dan bulan Januari 2025 terjadi inflasi sebesar 0,96 persen atau meningkat 1,96 persen.
Hal tersebut dikatakan Pj Unu Ibnudin diruang Smart Room Center (SRC) kantor Walikota, Rabu (12/03/25), saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pangkalpinang dalam rangka upaya pengendalian inflasi bulan Ramadan dan Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri 1446 H 2025.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin juga menyampaikan Rakor pada hari ini di laksanakan berdasarkan arahan dari Kementerian Dalam Negeri RI untuk Pemerintah Daerah melaksanakan secara konsisten dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang dengan melakukan analisis prediksi kenaikan atau penurunan harga bahan pokok.
“Berdasarkan arahan dari Kemendagri kita perlu melaksanakan Rakor pada hari ini dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang, dan perlunya kita mengetahui secara rinci jenis komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan harga bahan pokok per hari dan mingguan,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data BPS Kota Pangkalpinang perlu diketahui bahwa Kota Pangkalpinang secara Month to Month (M to M) pada bulan Februari 2025 terjadi inflasi sebesar 0,23 persen, dan yang mendorong inflasi pada bukan Februari kemarin adalah pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman dan Tembakau memberikan andil inflasi 0,77 persen, Sigaret Keretek Mesin 0,27 persen, Kopi Bubuk 0,19 persen dan Minyak Goreng 0,15 persen.
“Setelah rakor pada hari ini Pemkot Pangkalpinang bersama tim Pengendalian Inflasi Daerah merencanakan akan melaksanakan sidak ke pedagang pengecer bahan kebutuhan pokok di pasar kota pangkalpinang,” pungkasnya. agus priadi
