LAMSEL, HR – Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung Selatan diminta hadir di tengah masyarakat sebagai peneduh, bukan pemicu perpecahan.
Pesan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, saat memimpin Apel Mingguan di Lapangan Korpri, kompleks perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Senin (1/9/2025).
Apel yang digelar di awal September itu diikuti pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh ASN, baik PNS, PPPK, maupun Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS).
Dalam arahannya, Supriyanto menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. “Mari kita hindari polarisasi serta tetap teguh berdiri dalam bingkai NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Kondusivitas sosial dan keamanan harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Supriyanto menegaskan bahwa ASN memiliki tanggung jawab moral untuk memberi contoh. “Kita hadir sebagai jembatan, bukan sekat. Sebagai peneduh, bukan pemicu. Maka mari kita menahan diri, tidak memprovokasi, serta mendorong suasana damai di masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan ASN agar menumbuhkan optimisme di tengah tantangan zaman. Menurutnya, masyarakat tidak menuntut ASN sempurna, melainkan cepat, tanggap, dan tidak mempersulit pelayanan.
“Semua itu hanya bisa tercapai dengan etos kerja tinggi, kepemimpinan yang kuat, serta budaya kerja yang bersih dan kolaboratif. Saya percaya ASN Lampung Selatan mampu menjadi garda depan dalam memajukan daerah,” katanya.
Menutup arahannya, Supriyanto mengajak ASN menjaga disiplin, integritas, dan kebersamaan. “Jika kita mampu menahan diri dan terus bekerja dengan semangat, insya Allah situasi apapun yang dihadapi bangsa ini dapat kita lalui dengan baik,” pungkasnya. santi
