APBD 2026 Resmi Dipancang, Fondasi Besar Lampung Selatan Menuju Indonesia Emas 204

LAMSEL, HR Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan resmi menyerahkan dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Kabupaten Lampung Selatan melalui Rapat Paripurna pada Rabu (16/7/2026).

Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, mewakili Bupati Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa dokumen ini menjadi landasan penting bagi penyusunan APBD 2026, sekaligus sebagai tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

“Tahun 2026 bukan tahun biasa. Ini adalah pijakan awal untuk mewujudkan visi besar pembangunan jangka panjang. Karena itu, penyusunan KUA-PPAS ini harus matang, akuntabel, dan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat,” ujar Wabup Syaiful.

Target Pembangunan Makro 2026
Dalam pidatonya, Wabup Syaiful memaparkan sasaran makro pembangunan yang menjadi prioritas Kabupaten Lampung Selatan tahun 2026, antara lain:
Pertumbuhan ekonomi: 5,34–5,90%
Laju inflasi: 2–3%
Penurunan angka kemiskinan: 11–12,56%
Pengangguran terbuka: 4,30–4,60%
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 72,97–73,29
Rasio Gini: 0,240–0,250
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup: 70,50

Proyeksi Keuangan Daerah 2026
Pendapatan daerah: Rp2,42 triliun dan Belanja daerah: Rp2,41 triliun
Fokus belanja diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti: pembangunan infrastruktur, penguatan pelayanan publik, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, hingga penanganan stunting.

Kebijakan Strategis Anggaran 2026
Beberapa kebijakan penting yang turut dibahas:
Gaji, tunjangan, dan tambahan penghasilan ASN
Hak keuangan DPRD (kategori daerah dengan keuangan “tinggi”)
Belanja wajib sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
Jaminan kesehatan bagi ASN, non-ASN, kepala desa, perangkat desa, hingga masyarakat tidak mampu
Dana desa dan bagi hasil pajak: dialokasikan minimal 10%
Komitmen terhadap masukan dan kritik DPRD

Sinergi Eksekutif-Legislatif untuk Visi Jangka Panjang

Pada rapat paripurna lanjutan, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi atas pandangan umum fraksi DPRD. Ia menyatakan bahwa hubungan Pemkab dan DPRD tidak sekadar formalitas, melainkan mencerminkan kemitraan sejati.

“Semua kritik, saran, dan pandangan dari fraksi-fraksi menjadi masukan berharga yang akan kami tindaklanjuti secara serius,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesamaan visi antara Pemkab dan DPRD dalam membangun Lampung Selatan yang inklusif, tangguh terhadap tantangan global, dan berpihak kepada rakyat.

“Dengan semangat Bismillah BISA, mari kita wujudkan Lampung Selatan Maju sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045,” kata Wabup Syaiful. santi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *