Antisipasi Gejolok Pajak Dengan Flasdish

oleh -530 views
oleh
KUNINGAN, HR – Target pajak bumi dan bangunan (PBB) Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan pada tahun 2015 sebesar Rp641.137.886. Target tersebut akan dicapai dari 14 desa, sementara untuk desa terbesar yaitu Desa Kramatmulya. Targetnya mencapai Rp77.861.296, sedangkan untuk desa terkecil yaitu Desa Cibentang sebesar Rp19.628.687.
Hal tersebut diatas dibenarkan oleh Camat Kramatmulya Dian Fenti Asmara kepada HR saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (31/3). Dian berharap untuk target pencapaian pajaknya tidak sampai terjadi gejolok dari tahun sebelumnya.
“Saya bisa mengatakan demikian karena tahun sebelumnya ada salah satu desa yang targetnya Rp20 juta ternyata masih dikatakan nunggak oleh pihak bank sebesar Rp800 ribu, Ternyata setelah dicek yang selisih delapan ratus ribu itu, rata-rata bayar langsung ke bank. Sementara pihak bank tidak mengakumulasi setoran PBB perorangan, tapi yang diakumulasikan hanya setoran dari kolektor desa dengan demikian otomatis akan membuat perhitungan gejolak seolah tidak tercapai target,” tutur Dian.
Lebih lanjut ia mengatakan karena kejadian tersebut, dirinya pernah disalahkan oleh salah satu desa. Oleh karena itu, Dian telah mengadakan rapat dengan para kepala desa dalam rangka mengantisipasi kejadian tersebut di atas jangan sampai terulang kembali. “Saya sekarang sudah mengintruksikan kepada para kepala desa agar semua kolektor membawa flasdish ketika menyetorkan PBB ke bank,” tegasnya.
Begitu juga ia memohon agar pihak bank jangan sampai lupa untuk memasukan setoran PBB perorangan melalui flasdish yang dibawa para kolektor desa ketika menyetorkan uang PBB. Dikatakannya batas penarikan PBB sesuai aturan sampai dengan akhir Agustus 2015 harus sudah lunas dibayar oleh para objek pajak PBB.
”Insya Allah jika tidak gejlok saya optimis target PBB tahun 2015 untuk kecamatan yang saya pimpin ini meskipun ada kenaikan 25 % dari target tahun sebelumnya akan tercapai,” harap Dian kepada HR. ■ rda

Tinggalkan Balasan