JAKARTA, HR – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan gebyar PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Dalam keterangannya, Anies menyampaikan, bahwa pendidikan terpenting adalah pendidikan usia dini.
“Kami bisa punya harapan. Investasi di PAUD tidak dirasakan besok, lusa, tahun depan, tapi ini investasi yang paling besar returnnya. Ini berdasarkan novel ekonomi. Return on Invesment itu terbukti adalah PAUD,” katanya.
Untuk itu, Anies akan menjadikan PAUD terbaik di DKI Jakarta. Sebagai upaya mewujudkan itu perlu menyejahterakan tenaga pengajar. Secara khusus sudah menganggarkan alokasi anggaran di APBD 2018.
“Kami akan serius, Jakarta PAUDnya harus PAUD terbaik, dan guru harus bahagia di PAUD. Nanti anggaran digedein bukan hanya gaji, yang penting juga fasilitasnya. Dan asupan untuk anak- anak yang ada di PAUD. Karena itu di APBD 2018, kita dorong penambahan untuk PAUD,” ujarnya.
Anies akan membentuk Direktorat Pendidikan Keluarga, Pembentukan Direktorat itu bukan sekedar seremonial, namun membuat program parenting.
“Targetnya kalau PAUD di kampung sejahtera itu biasa yang penting, PAUD yang ada di kampung kumuh dipastikan harus berkualitas. Saya ukurnya PAUD di tempat kumuh,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Gubernur DKI Jakarta mengukuhkan istrinya, Fery Farhati Ganis sebagai Bunda PAUD untuk Tingkat Provinsi DKI Jakarta. jm
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
