Anggota DPRD Pangkalpinang Arnadi Dukung Jalan Kampung Melayu dan Air Duren Jadi Jalan Provinsi

oleh -17 Dilihat
oleh

PANGKALPINANG, HR – Kondisi jalan Kampung Melayu Kota Pangkalpinang yang menghubungkan dengan Desa Air Duren Mendobarat Kabupaten Bangka saat kini dalam kondisi rusak penuh lubang terlebih di musim penghujan saat ini.

Anggota Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Arnadi berharap kondisi tersebut sebenarnya dapat diperbaiki.

Karena apabila jalan tersebut terpotong, yakni kondisi untuk wilayah kotanya bagus, kabupatennya rusak, maka seharusnya satu ruas jalan tersebut segera dialihkan menjadi jalan provinsi agar segera bisa diperbaiki oleh provinsi semuanya.

“Jadi sekarang bagaimana kemudian pihak kota bisa melepasnya ke provinsi, dan provinsi bisa menerimanya, tapi syaratnya harus ada jalan provinsi yang di Pangkalpinang, itu jadi milik Kota Pangkalpinang, kalau itu sudah terpenuhi maka saya yakin sebetulnya urusan ini selesai,” tuturnya.

Dikatakan Arnadi, apabila syarat tersebut sudah mampu dipenuhi, maka tinggal kabupaten dan kota dan provinsi berembuk, bagaimana menyelesaikan peroalan ini, karena jalan tersebut sekarang sudah semakin ramai dan sudah jadi jalan pintas, jalan alternatif masyarakat ke arah barat, seperti juga ke SPN, UBB dan lainnya.

“Saya pribadi sudah mengusulkan sejak tahun 2009 agar jalan itu dialihkan sebagai jalan provinsi. Karena sebetulnya jalan tersebut merupakan jalan perbatasan, sehingga saya mengusulkan jalan tersebut menjadi jalan provinsi, waktu itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pangkalpinang masih Pak Sarjulianto,” sebut politisi PKS tersebut.

Ia berharap kepada para pihak agar segera membicarakan hal ke pemerintah agar dapat menemukan solusi terbaik. Dalam hal ini DPRD Kota Pangkalpinang sangat mendukung pemerintah provinsi untuk mengambil alih jalan Kampung Melayu disambung Tua Tunu Air Duren sampai ke Kemuje maupun ke Petaling ini. agus priadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.