Anggota DPRD DKI Komisi A Fraksi Golkar Reses Sekaligus Memberikan Santunan di RW015 Kapuk

JAKARTA, HR – Anggota DPRD DKI Jakarta, Komisi A dari Partai Golkar, HR Khotibi Achyar S.Ip,M.Si atau yang dikenal dengan nama Haji beceng melakukan reses di RW 015, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (20/3/22).


Terkait masalah pemberitaan sebelumnya, di Kelurahan Semanan, Kalideres, Haji Beceng meluruskan masalah yang sebenarnya mengenai reses tersebut dan sudah di nyatakan batal dan bentuk laporan ke sekwan. Acara tersebut dengan dana peribadi, dana tersebut telah di ganti di saat reses hari ini (20/03/22) di RW 15 Kelurahan Kapuk, sekaligus pembagian sembako diantaranya minyak goreng dan santunan anak yatim.


“Alhamdulillah, dalam kegiatan tersebut, saya memberikan 250 sembako dan juga menyantuni kurang lebih 150 anak yatim piatu, sebagai bukti reses saya yang di RW 06, yang di anggap salah dan di nyatakan batal,” jelas Haji Beceng.


Acara kegiatan reses ini, tetap mematuhi Prokes yang sangat ketat dan di hadiri hanya sekitar 150 orang dan itu juga masyarakat yang perlu kita bantu dalam rangka menghadapi pandemi pada saat sekarang ini.


Haji Beceng menambahkan, “Kalau saat ini, orang menjual minyak sayur murah, Alhamdulillah. Saya menggratiskan dan juga memberikan 5 kebutuhan pokok kepada masyarakat yang sangat membutuhkannya,” ungkap Haji Beceng.


Sebagai anggota dewan, kita harus juga memperhatikan dan mempedulikan masyarakat di sekeliling kita, yang memang sangat membutuhkan seperti minyak sayur atau minyak goreng, semuanya kita jadikan satu paket di dalam bungkusan sembako tersebut.


Sementara ini Haji Beceng, memberikan keluasan terhadap masyarakat yang mempunyai keinginan dan acara ini di hadiri pihak RT dan RW setempat, jadi di acara ini saya tidak mengundang Lurah, Camat dan pejabat setempat.


“Terkait kejadian di wilayah Semanan, saya akan menjadikan motivasi kedepannya dan tidak ada kesalahan atau yang menabrak aturan, walaupun saya menyatakan acara reses saya di Semanan, dinyatakan batal,” tambah Haji Beceng.


“Kalau bercerita terkait masyarakat yang ada di dapil 9 seperti wayah, Tambora, Cengkareng dan Kalideres, itu adalah kewajiban wilayah saya untuk di tampung dan didengar aspirasinya,’ tutup Haji Beceng. didit/agus

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *