PANGKAL PINANG, HR – Kedatangan yang kesekian kali di Kegiatan ‘Ngabaksho’ (Ngaji Asyik Bareng Akhwat Ikhwan Sholih), Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, bersama istri Melati Erzaldi, selain memberikan motivasi, juga turut mewisuda santriwan dan santriwati Program School of Ultimate Leader (SOUL) Tahun Ajaran 2021/2022, yang bertempat di Aula Al-Hijrah Daarul Mahabbah, pada Minggu (27/3/2022).
Menariknya, pada kesempatan memberikan motivasi ini, Gubernur Erzaldi justru langsung meminta peserta yang hadir terutama bagi yang memiliki usaha, yang didominasi anak-anak muda, baik yang perempuan maupun laki-laki, untuk maju ke depan.
“Sekarang, siapa di sini yang memiliki kegiatan berwirausaha? Coba maju dulu,” ujar Gubernur Erzaldi.
Ada 12 perempuan dan 4 laki-laki. 16 orang ini, berhasil membuat gubernur dan istrinya terkagum-kagum, bahkan ada yang masih berumur 14 tahun, tetapi sudah mandiri dan berani berwirausaha. Tak hanya itu saja, omset yang disebutkan oleh masing-masing usaha anak-anak muda itu, juga tergolong lumayan banyak, ditambah lagi keberanian mereka untuk memulai usaha.
Qonita Soleha siswi kelas 12 SMA, salah satu dari 16 anak muda yang memiliki usaha, mengeluhkan tidak memiliki waktu yang cukup, untuk mengelola usaha bumbu siap sajinya untuk lebaran (rendang, opor, dan sejenisnya). Sehingga, usaha ini hanya berjalan musiman saja.
“Pasti ada waktu 24 jam dalam sehari. Tidak ada kata tidak ada waktu. Ubah pikiran seperti itu. Ini termasuk small mind, pemikiran yang sempit. Sayang banget omsetnya sekali musim bisa dapat 5 juta rupiah, berarti sudah ada pasarnya dan bisa dijual tiap hari,” ujar gubernur.
Kemudian, gubernur menambahkan untuk jangan takut bermimpi yang tinggi. Jangan cepat puas, terutama untuk penghasilan yang sudah ada.
“Jangan mentang-mentang sudah dapat 1 juta, sudah langsung mengatakan biarlah dapat segini saja alhamdulillah. Intinya, bermimpilah setinggi-tingginya,” kata orang nomor satu di Babel tersebut.
Senada dengan Gubernur Erzaldi, Melati Erzaldi selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Babel mengatakan, “Benar kata Bapak barusan. Pikiran kita bisa mempengaruhi aksi kita. Jadi, bagi yang memiliki pikiran negatif, coba deh mulai setting jadi pikiran positif,” ujarnya.
Melati Erzaldi menyarankan kepada Qonita, untuk mulai men-create bumbu-bumbu siap saji yang baru, kemudian nantinya bisa berkolaborasi dengan teman, saudara, atau orang lain untuk menjalankan usaha tersebut.
“Kamu juga bisa menjadi solusi bagi ibu-ibu yang memang membutuhkan bumbu-bumbu instan seperti ini,” ujar Melati.
Mengapresiasi 16 anak muda yang telah bersedia membagikan sedikit kisah inspiratif mengenai usahanya masing-masing, Gubernur Erzaldi beserta Ketua Majelis Masyarakat Syari’ah Dr. Irpani, memberikan hadiah berupa uang tunai.
Selain menyampaikan untuk mencoba hidup mandiri sedari muda dan berwirausaha, Gubernur Babel juga mengingatkan untuk selalu menyempatkan datang ke majelis ilmu, kemudian belajar agama, serta mengimplementasikannya ke kehidupan sehari-hari, agar mendapatkan keberkahan dalam hidup, terutama untuk anak muda.
“Semakin muda kita belajar agama, maka semakin bagus,” pesannya. agus priyadi
