Alokasikan Rp 1 Triliun untuk Pelabuhan Pulau Baai dan Rp 600 Miliar untuk Pembangunan Jalan Rusak Tegas Gubernur Bengkulu

BENGKULU, HRGubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk selalu sigap dan tanggap dalam merespons berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Salah satu contohnya adalah musibah kebakaran yang melanda kawasan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu. Pemerintah provinsi, kata Helmi, turut bertanggung jawab dalam membantu para korban.

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur, Selasa pagi (8/4).

“Tadi malam saya sudah ke lokasi kebakaran. Ada delapan rumah yang terbakar dan para korban mengalami kesulitan luar biasa. Pemerintah Provinsi langsung merespons,” ungkap Helmi.

“Kami anggarkan minimal Rp 25 juta per rumah, di luar bantuan bahan bangunan dan kebutuhan lain yang juga dibantu oleh Pemerintah Kota. Untuk kebutuhan sehari-hari, Pemprov juga menambah bantuan sebesar Rp 1 juta.”

Helmi menekankan bahwa di Bumi Merah Putih, tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat. Pemerintah, menurutnya, hadir untuk memberikan bantuan dan solusi nyata bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Helmi juga memberikan instruksi kepada Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, untuk melakukan pengecekan kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran. Evaluasi ini akan menjadi dasar pemberian apresiasi maupun sanksi.

Terkait pembangunan infrastruktur, Gubernur Helmi menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk revitalisasi menyeluruh Pelabuhan Pulau Baai.

“Memang ada komentar di media sosial yang mengkritik agenda makan akbar. Mereka bilang, masyarakat butuh pelabuhan yang bagus, bukan acara makan-makan. Perlu saya sampaikan, fokus pemerintah tidak hanya pada satu hal. Kita bisa mengerjakan banyak program sekaligus, semuanya berjalan secara bersamaan,” jelas Helmi.

Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran untuk mendukung program-program vital di Provinsi Bengkulu.

“Efisiensi anggaran ini punya arah yang jelas. Salah satunya, kita berhasil menghimpun dana sebesar Rp 600 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di berbagai wilayah,”

“Selain itu, pemerintah juga akan menyerahkan 129 unit ambulans gratis untuk kabupaten/kota, menyediakan 100 kontainer sampah untuk mendukung kebersihan lingkungan, memberikan pendampingan hukum bagi para kepala desa, serta mendistribusikan kain Batik Besurek ke desa-desa sebagai upaya pelestarian budaya,” tutup Helmi.

Apel perdana yang berlangsung dengan penuh semangat ini ditutup dengan acara Halal Bihalal antara Gubernur, Wakil Gubernur, para pejabat, dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak mewarnai momen tersebut, menjadi simbol kembalinya semangat baru usai libur panjang Idulfitri untuk terus bekerja dan melayani masyarakat provinsi Bengkulu dengan lebih baik. rls/ependi silalahi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *