JAKARTA, HR – Aparatur Tiga Pilar Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, bersama warga masyarakat di RW 06 dan 07, Puri Kencana dan Puri Indah, bersepakat untuk melakukan pembukaan portal dan pintu gerbang sebagai akses jalan yang sudah puluhan tahun tertutup.
Lurah Kembangan Selatan RM Pradana Putra langsung memimpin kegiatan tersebut, “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, gerbang sebagai akses jalan Puri Kencana dan Puri Indah ini saya buka kembali,” tutur RM Pradana Putra atau biasa dipanggil Danang, Jumat (29/07/22).
Masih dikatakan Danang, “Silahkan diatur, untuk buka tutupnya, jam berapa sampai jam berapa. Karena pembukaan portal dan gerbang yang ditutup secara permanen, merupakan hasil kesepakatan dari RT dan RW bersama Tiga Pilar,” jelas Danang.
Apabila nantinya dilakukan penutupan akses Jalan ini kembali. Maka, akan diambil tindakan tegas, sesuai aturan yang berlaku. Ini semua keinginan dan kemauan warga masyarakat sekitar disini, mohon dimengerti dan kerjasamanya.
“Kan sudah jelas, di Pergub No 8, tentu kita bicara aturan. Apalagi ini kan sudah diserahkan ke pemerintah daerah dan sebagai fasos-fasum,” kata Danang tegas.
Hal lain dikatakan Ketua RW 06 Subur mengatakan, dirinya mendukung kegiatan yang sudah menjadi aturan pemerintah daerah.
“Tentu, pembukaan akses Jalan ini, kita serahkan ke Pemkot Jakarta Barat. Karena lahan fasos-fasum sudah diserahkan ke Pemkot Jakbar. Kita mengikuti aturan yang sudah ada, seperti aksi heroik saja tadi pak Lurah Danang membuka gerbang yang selama ini di tutup,” kata Subur.
Pelaksanaan penertiban dan pembongkaran dilokasi dibantu, petugas gabungan Satpol-PP, PPSU, Petugas Sudin Perhubungan Jakbar berjalan dengan aman dan kondusif.
Sebagai informasi, portal dan gerbang yang menutup akses jalan tembus, di dua lokasi tepatnya di RW 07 Puri Kencana dan RW 06 Puri Indah.
Penertiban dan pembongkaran ini dilakukan di era Lurah Kembangan Selatan RM Pradana Putra, sebab dari tahun ke tahun sebelumnya, pembukaan tersebut sempat hanya wacana saja. Akan tetapi ditangan Lurah muda yang satu ini, akhirnya dapat dibuka, setelah persuasif dan duduk bareng bersama warga masyarakat, serta didukung peran para pengurus wilayah lingkungannya. didit/agus