BENGKULU, HR – Aksi demo damai sejumlah perwakilan masyarakat Enggano dan mahasiswa di depan kantor Pelindo II Bengkulu dijaga ketat sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan di depan halaman kantor Pelindo II Bengkulu saat pejabat tengah menggelar rapat bersama pasca ada kegiatan uji coba kapal KM Pulau Telo keluar masuk alur pintu pelabuhan dan aksi demo damai. Senin pagi (14/4).
Berdasarkan pantauan media cetak. Elektronik maupun Online sejumlah kendaraan taktis dan kendaraan anti huru hara diterjunkan aparat kepolisian Polresta Bengkulu yang terparkir di depan kantor Perindo II Bengkulu.
Herwin Kauno perwakilan aksi demo masyarakat Pulau Enggano menegaskan bahwa pengangkutan yang konkrit dibutuhkan masyarakat Enggano bukan uji coba pelayaran. “4000 jiwa masyarakat Enggano butuh makan. Kami warga/masyarakat Enggano juga warga NKRI”,ujarnya saat orasi.
Sementara awak media baik cetak maupun elektronik serta online yang telah berada di lokasi halaman Kantor Pelindo II guna meliput kegiatan aksi demo damai dilarang pihak keamanan masuk saat negosiasi berlangsung antara perwakilan masyarakat yang demo dengan pihak Pelindo dan Forkopimda.
Insiden pelarangan terhadap sejumlah wartawan yang hendak meliput mediasi peserta aksi demo damai dengan stakeholder diruang rapat PT. Pelindo Bengkulu para media tidak diperkenankan masuk dalam ruangan pertemuan. ependi silalahi