TAKALAR, HR – Management Pabrik Gula Takalar tak mau kebobolan karyawan dan wilahnya terjangkit Virus Corona sehingga dengan langkah antisipasi Ir Yusran Muhsin mengambil langkah Cepat mengisolasi kompleks pemukiman karyawan pabrik gula Takalar karena Kompleks/pemukiman karyawan adalah daerah terbuka dan banyak perkampungan disekitarnya sehingga akses jalan keluar dan masuk dari daerah lain seperti Desa parang Baddo kelurahan Parang luara dan desa lainnya dalam wilayah kecamatan Polongbangkeng Utara banyak lalu lalang di area kompleks pabrik Gula Takalar.
Menurut Yusran management Pabrik Gula Takalar harus mengikuti himbauan pemerintah untuk memutus penyebaran Virus Covid-19 salah satunya adalah mengisolasi pemukiman karyawan yang di huni kurang lebih dua ratus kepala keluarga atau kurang lebih sembilan ratus jiwa, selain itu pihak pabrik gula juga menghimbau kepada semua karyawan/karyawati agar tetap memakai masker dan menjaga jarak antar karyawan sebagaimana anjuran pemerintahan untuk memutus penyebaran Virus Covid-19.
Waktu pengisolaaian wilayah permukiman kompleks pabrik gula Yusran tidak menentukan hanya saja gerakan isolasi ini di hentikan kalau pemerintah Pusat Provinsi dan kabupaten menyatakan Covid-19 sudah benar di nyatakan tidak ada atau aman, karena pabrik gula Takalar setiap harinya kurang lebih empat ratus orang beraktivitas dan itu banyak karyawan dari luar daerah Takalar ada yang dari Makassar, Gowa dan Jeneponto penghuni kompleks pabrik gula Takalar merasa senang dan aman dengan adanya langkah yang di ambil pimpinan pabrik gula Takalar.
Di tempat lain kepala bagian Tanaman Ir Mursalin mengatakan bahwa memang semuanya perlu di waspadai karena Virus Corona tidak bisa dilihat dengan mata langsung jadi antisipasinya adalah seperti yang di anjurkan pemerintah dan kalau ini karyawan mematuhinya kami yakin semuanya akan aman demikian disampaikan di tengah kesibukannya Sabtu, (11/04/2020). natsir tarang