PANGKALPINANG, HR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menerima audiensi Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Heni Sri Wahyuni, di Ruang Kerja Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang, Kamis (14/8/2025). Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang manajemen aparatur sipil negara (ASN) demi terwujudnya birokrasi profesional dan berintegritas.
Hidayat menegaskan bahwa BKN adalah mitra strategis yang berperan penting dalam mendukung reformasi birokrasi di Babel.
“Kehadiran BKN sangat penting. Saya ingin memastikan penempatan pejabat berdasarkan kompetensi, sehingga pelayanan publik semakin berkualitas,” ujarnya.
Ia menilai penempatan ASN yang tepat akan memperkuat koordinasi antarinstansi, memperlancar program pembangunan, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Di Babel, setiap pejabat yang dilantik wajib menandatangani surat pernyataan kompetensi di atas materai sebagai wujud komitmen profesionalisme.
“Jika tidak berkompeten, jabatannya akan dikembalikan,” tegasnya.
Gubernur optimistis, sinergi dengan BKN akan membangun sistem manajemen talenta yang kuat, penilaian kinerja objektif, dan pembinaan ASN berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintahan yang bersih, melayani, dan berintegritas.
Sementara itu, Heni Sri Wahyuni menyampaikan bahwa audiensi ini sekaligus membahas agenda bersama, termasuk penandatanganan deklarasi komitmen meritokrasi awal September di Palembang, yang akan dihadiri empat gubernur dan sejumlah kepala daerah.
Ia juga memaparkan rencana pembangunan gedung baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk meningkatkan kapasitas layanan.
“Saat ini UPT memiliki 80 komputer. Dengan gedung baru, targetnya lebih dari 300 unit agar layanan semakin cepat dan efisien. Untuk itu, kami mohon dukungan Pemprov Babel,” jelasnya.
Heni menambahkan, Babel menempati posisi kedua secara regional dalam kinerja ASN, bahkan meraih indeks profesionalitas tertinggi. “Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah melalui penguatan manajemen talenta,” pungkasnya. agus priadi