Pemprov Babel Paparkan Royalti Timah di FGD DPR RI

Pemprov Babel memaparkan penurunan royalti timah pada FGD bersama Komisi XII DPR RI dan PT Timah Tbk
Pemprov Babel memaparkan penurunan royalti timah pada FGD bersama Komisi XII DPR RI dan PT Timah Tbk

PANGKALPINANG, HR – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama PT Timah Tbk menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Komisi XII DPR RI di Ruang Rapat Kantor PT Timah, Senin (11/8/2025).

Asisten III Bidang Administrasi Umum Yunan Helmi, mewakili Gubernur Hidayat Arsani, memaparkan kondisi pertimahan di Babel. Ia menegaskan bahwa pendapatan daerah dari royalti timah pada 2025 masih menurun.

Bacaan Lainnya

“Perlu kami sampaikan, royalti timah yang diterima dari PT Timah Tbk pada 2024 mencapai Rp146 miliar. Namun, hingga 2025 jumlahnya baru sekitar Rp31 miliar,” jelas Yunan.

Yunan berharap FGD ini mampu menyamakan persepsi terkait persoalan timah di Babel dan menghasilkan solusi yang realistis.

Pemprov Babel memaparkan penurunan royalti timah pada FGD bersama Komisi XII DPR RI dan PT Timah Tbk
Pemprov Babel memaparkan penurunan royalti timah pada FGD bersama Komisi XII DPR RI dan PT Timah Tbk

Ketua Tim Kunjungan Kerja, Bambang Patijaya, menekankan pentingnya keterbukaan informasi terkait kondisi PT Timah. Menurutnya, hal ini membantu DPR RI dalam mencari jalan keluar terbaik bagi industri timah di Babel.

“Saya mengapresiasi redefinisi PT Timah bahwa timah adalah untuk rakyat. Harapan kami, manfaat pertambangan timah benar-benar dirasakan masyarakat Babel,” ujar Bambang.

Ia juga menilai kunjungan kerja Komisi XII DPR RI dapat memberikan pandangan menyeluruh tentang ekosistem pertambangan timah, permasalahan di lapangan, dan dampaknya bagi perekonomian Babel.

Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pembahasan isu strategis sektor energi dan sumber daya di Negeri Serumpun Sebalai. agus priadi 

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *