Humbahas Matangkan Pemetaan Tanah, Bupati Fokus Hukum

Humbahas Matangkan Pemetaan Tanah, Bupati Fokus Hukum
Humbahas Matangkan Pemetaan Tanah, Bupati Fokus Hukum

HUMBAHAS, HR – Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH secara resmi membuka Sosialisasi Program Menuju Kabupaten Lengkap pada Kamis (7/8/2025), di Ruang Rapat Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul.

Wakil Bupati Junita R. Marbun, Ketua DPRD Parulian Simamora, Kajari Dr. Noordien Kusumanegara SH MH, Wakapolres Kompol Manson Nainggolan S.H., Danramil Kapten F. Lubis, Kepala Kantor Pertanahan Manase Daniel Binsar Panjaitan ST, para pimpinan OPD, camat, kepala KPH, serta tokoh agama dan adat juga turut hadir.

Bacaan Lainnya

Bupati Oloan menyampaikan bahwa program pemetaan tanah ini menjadi langkah strategis untuk mencegah konflik batas wilayah dan memberikan kepastian hukum kepemilikan tanah.

Wakapolres Kompol Manson menegaskan bahwa Polri siap mendukung
Wakapolres Kompol Manson menegaskan bahwa Polri siap mendukung

Ia menekankan tiga poin utama kepada seluruh peserta:

  • Camat harus memastikan kelancaran program di wilayah masing-masing, serta menyampaikan informasi ke desa secara utuh.
  • Setiap desa dan kecamatan wajib memiliki data jumlah bidang tanah, status wilayah, dan potensi lahan investasi.
  • Data pemetaan akan menjadi dasar untuk penerbitan NOP serta usulan pengeluaran kawasan dari status hutan/gambut.

Bupati mengajak seluruh masyarakat mendukung tim pengukuran demi hasil yang akurat.

“Program ini menyangkut masa depan pembangunan dan kepastian hukum pertanahan. Maka perlu dukungan dari semua pihak,” tegasnya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat mendukung tim pengukuran demi hasil yang akurat.
Bupati mengajak seluruh masyarakat mendukung tim pengukuran demi hasil yang akurat.

Kajari Humbahas menambahkan bahwa hanya lima daerah di Indonesia yang telah menjalankan program seperti ini.

“Kalau pemetaan selesai, investor pasti datang,” ujarnya.

Wakapolres Kompol Manson menegaskan bahwa Polri siap mendukung program ini, dan mengajak semua elemen untuk bersinergi. Ketua DPRD Parulian Simamora menyoroti pentingnya memperjelas status tanah hutan negara dan tanah gambut sebelum melangkah lebih jauh.

Sesi tanya jawab di akhir acara membahas persoalan tapal batas dan isu pertanahan lainnya secara terbuka dan interaktif. sihar.lg

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *