Gubernur Hidayat Ingatkan Netralitas ASN dan IPP

Gubernur Hidayat Ingatkan Netralitas ASN dan IPP
Gubernur Hidayat Ingatkan Netralitas ASN dan IPP

BANGKA BARAT, HR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, melakukan kunjungan mendadak ke SMA Negeri 1 Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Senin (4/8/2025). Kepala sekolah dan perwakilan guru dari SMA/SMK se-Bangka Barat menyambut langsung kedatangan orang nomor satu di Babel tersebut.

Dalam kunjungannya, Gubernur menyampaikan sejumlah arahan penting kepada para pendidik, terutama soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan larangan pungutan yang membebani orang tua murid.

Bacaan Lainnya

Tekankan Profesionalisme Guru dan Larangan IPP

Gubernur Hidayat mengingatkan guru agar tidak terlibat dalam aktivitas politik. Ia menegaskan bahwa ASN, termasuk tenaga pendidik, wajib menjaga profesionalisme dan mematuhi aturan perundang-undangan.

“Sudah saya sampaikan ke kepala sekolah, jangan ada guru yang bermain politik. Guru itu panutan, harus fokus mendidik, bukan ikut politik praktis,” ujar Hidayat.

WhatsApp Image 2025 08 05 at 09.27.56
Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dengan cara ini, ia dapat menilai kondisi nyata dan kesiapan guru dalam menjalankan tugas.

“Saya tidak pernah buat jadwal resmi kalau mau kunjungan ke sekolah. Kalau tahu tiga hari sebelumnya, pasti semua sudah disiapkan rapi. Saya ingin lihat kondisi asli,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hidayat memuji kebersihan dan kerapian SMAN 1 Kelapa. Namun, ia juga memperingatkan pihak sekolah agar tidak memungut Iuran Partisipasi Pendidikan (IPP).

“IPP sudah tidak boleh. Kalau ada orang tua yang mau menyumbang secara sukarela, silakan. Tapi kalau ditentukan nominalnya, itu melanggar hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan, sumbangan sukarela boleh dilakukan selama tidak bersifat wajib atau ada tekanan dari sekolah. Pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi pungutan liar di lingkungan pendidikan.

Hidayat menegaskan komitmen Pemprov Babel untuk menjaga dunia pendidikan yang bersih, adil, dan bebas intervensi politik. Ia mengajak semua guru untuk ikut menjaga integritas profesi dan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *