DOLOKSANGGUL, HR – Dalam upaya menjaga kerukunan antarumat beragama, Polres Humbang Hasundutan menggelar kegiatan silaturahmi dan dialog kebangsaan bersama para tokoh agama, tokoh adat, dan elemen masyarakat lainnya, Kamis (31/07). Acara ini bertujuan meneguhkan komitmen bersama dalam menolak segala bentuk intoleransi dan menjaga keharmonisan sosial di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kegiatan yang berlangsung di Doloksanggul tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K, didampingi oleh Kasat Intelkam IPTU Jaspis Simanjuntak serta perwakilan dari Kesbangpol Pemkab Humbahas, A. Sitorus.
Dalam forum terbuka tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat yang damai dan harmonis.
“Saya imbau kepada seluruh pemeluk agama agar tidak perlu khawatir dalam menjalankan ibadah. Saya pastikan dan jamin, di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan tidak ada tempat bagi intoleransi beragama. Kita semua bersaudara dalam kebhinekaan,” tegas AKBP Arthur.
Tokoh Lintas Agama Nyatakan Dukungan
Sejumlah tokoh lintas agama dan adat yang hadir menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Humbahas dalam merespons isu-isu sensitif yang dapat memicu gesekan di tengah masyarakat. Mereka juga menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kedamaian dan menolak provokasi berbasis suku maupun agama.
Para tokoh yang hadir antara lain:
- Fery J. Sitorus – Kepala Badan Kesbangpol Humbahas
- Pdt. Robinsarhot Lomban Gaol – Praeses HKBP Distrik III Humbang
- Pdt. Jhon Albert Saragih, M.Th – Bishop GKLI
- Pastor Etus – Pastor Paroki Doloksanggul
- Pdt. Goodman Tampubolon – Praeses GKI Humbahas
- Pdt. Marbun – Ketua PGPI Humbahas
- Pdt. Hutahaean – Korwil 9 GKPI
- Tokoh masyarakat LADN Humbahas
- Perwakilan Intel Kodim 0210 TU
- Perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN)
Dalam penyampaian pandangannya, para tokoh memberikan imbauan agar masyarakat tidak terpancing isu intoleransi seperti yang sempat terjadi di daerah lain. Para pemuka gereja didorong aktif mengarahkan jemaatnya untuk tetap menjunjung nilai kasih, damai, dan saling menghormati.
Kesbangpol Pemkab Humbahas juga menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis Polri dalam membangun komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat guna meredam potensi konflik sosial.
Komitmen Bersama Jaga Toleransi
Dialog ini mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Para tokoh sepakat bahwa forum semacam ini harus terus dilaksanakan secara berkala, termasuk melalui forum-forum informal seperti “coffee morning” agar terbangun suasana keterbukaan dan kedekatan antarpihak.
Langkah preventif yang dilakukan Polres Humbahas ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam menciptakan iklim sosial yang rukun, aman, dan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. sihar.lg.