PANGKALPINANG, HR – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani, menghadiri Wisuda Sekolah Lansia Tingkat Provinsi Babel Standar 1 dan 2 Tahun 2025, yang digelar di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Jumat (18/7/2025).
Dalam sambutannya, Noni mengungkapkan rasa syukur atas komitmen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam meningkatkan kualitas hidup lanjut usia, melalui hadirnya sekolah lansia sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan agar tetap sehat, aktif, mandiri, dan produktif.
“Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Indonesia menghadapi era aging population yang sehat dan berdaya menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Noni Hidayat menambahkan, wisudawan dan wisudawati hari ini telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat.
“Semangat Bapak/Ibu dalam mengikuti pembelajaran di sekolah lansia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menghormati, mendukung, dan belajar dari para orang tua yang telah menjalani kehidupan dengan penuh keteguhan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa TP PKK Babel mendukung penuh keberlanjutan program sekolah lansia dengan bersinergi bersama BKKBN, OPD terkait, serta pemerintah kabupaten/kota guna memperluas cakupan sekolah lansia di setiap daerah.
“Dengan demikian, semakin banyak lansia yang dapat merasakan manfaatnya, dan masyarakat semakin memahami bahwa lansia bukan beban, melainkan subjek pembangunan,” ujarnya.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, Noni menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan mereka dari sekolah lansia. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadilah teladan bagi keluarga, serta lansia yang tangguh, produktif, dan berdaya guna bagi lingkungan sekitar,” pesannya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan keluarga berkualitas dan lansia berdaya menuju Indonesia Emas 2045, yang dimulai dari langkah-langkah kecil namun bermakna seperti yang dirayakan pada hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Noni turut menghadirkan ibundanya yang kini berusia 68 tahun. Ia menuturkan bahwa sang ibu berhasil menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S3, yang diraih saat berusia 63 tahun. Hal ini diharapkannya dapat menjadi motivasi bagi para lansia agar terus semangat menuntut ilmu meski usia tak lagi muda.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Fazar Supriadi, menyampaikan bahwa para wisudawan merupakan bukti nyata bahwa usia bukanlah halangan untuk terus belajar dan berkarya.
“Kami bangga dan mengucapkan selamat kepada seluruh lansia yang telah menyelesaikan proses belajar di sekolah lansia. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta menjadi teladan bagi masyarakat,” tuturnya.
Fazar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan program sekolah lansia, termasuk TP PKK Babel, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DP3ACSKB, OPD KB kabupaten/kota, para kader, relawan, dan mitra kerja lainnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung program Lansia Berdaya, karena lansia bukanlah beban, melainkan aset bangsa yang perlu kita jaga dan dorong agar tetap berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Diketahui, sebanyak 100 lansia mengikuti wisuda kali ini, terdiri dari:
- 20 lansia dari Sekolah Lansia Hebat (Selabat) Mentari, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam;
- 20 lansia dari Sekolah Lansia Ceria (Solaria), Kelurahan Sinar Baru, Bangka;
- 20 lansia dari Sekolah Lansia Teladan (Selatan), Kabupaten Bangka Selatan;
- 20 lansia dari Sekolah Lansia Bangka Tengah “Besauh”;
- 20 lansia dari Sekolah Lansia Selada, Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat. agus priadi