JAKARTA, HR – Dalam rangka menyambut siswa baru dan memperkenalkan lingkungan Madrasah, MAN 4 Jakarta mengadakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang resmi dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Matsama adalah masa pengenalan siswa baru sekaligus mengawali dimulainya tahun pelajaran 2025/2026, Mentri Agama memberikan semangat dan arahan kepada para siswa madrasah dan arahan kepada para siswa madrasah di seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan ini secara daring dan luring.
Beliau mengatkan madrasah memiliki peran strategi dalam mencetak gennerasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spritual dan akhlak yang kuat.
“Madrasah mencetak anak – anak yang shaleh dan cerdas, bukan hanya untuk dunia tapi juga untuk akherat,” ujarnya.
Dari Madrasah akan lahir pemimpin – pemimpin masa depan bangsa, tegasnya. Dikisahkan tentang Syekh Abdul Qadir Jailani, seorang ulama besar yang sejak kecil dididik untuk jujur dalam segala situasi. Kisah itu menjai simbol pentingnya akhlak dan integritas sejak dini, Menurut Nasaruddin, integritas itu hanya bisa tumbuh jika anak – anak mendapat pendidikan agama secara mendalam seperti yang diajarkan dalam madrasah.
“Jadilah anak yang jujur, nasehat paling sederhana dari seorang ibu bisa menyelamatkan dunia. Anak – anak Madrasah hari ini adalah pejuang kejujuran masa depan”, jelasnya.
Menteri Agama yang juga Imam besar Masjid Istiqlal menceritakan pengalaman pribadinya bahwa tiga anaknya adalah alumni MAN 4 Jakarta. Keempat anaknya berhasil menempuh pendidikan tinggi hingga menjadi dokter. Kemudian melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. Pengalaman itu jadi bukti bahwa Madrasah adalah tempat terbaik untuk menyiapkan masa depan.
“Jangan ragu menjadi bagian dari madrasah, anak – anak hebat ajab lahir dari sini,” ujarnya lagi.
Sementara itu Wido Prayoga, M. Pd Kepala MAN 4 Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Menteri agama yang telah hadir meresmikan dibukanya kegiatan MATSAMA 2025 yang bertempat di MAN 4 Jakarta.
Kamad menegaskan pentingnya menyesuaikan diri dengan seluruh aturan dan tata tertib madrasah. Menurutnya keberhasilan siswa bukan hanya dilihat dari prestasi akademik saja tetapi juga dari kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sekolah, ujarnya kepada HR.
Acara dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Dr H. Adib, M. Ag, Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno, Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Nur Pawaiduddin, para kepala Kantor , Utamanya Kepala Bidang Penmad, Hj. Viola Cempaka, para Kepala Seksi Penmad. jm