SUKABUMI, HR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi bersama dengan Pemerintahan Kota Sukabumi menggelar pertemuan santai di Balai Kota pada Senin (30/6/2025). Dalam pertemuan ini, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media, khususnya soal keterbukaan informasi.
“Terima kasih PWI sudah datang hari ini. Saya sebagai Wali Kota dan atas nama Pemkot Sukabumi ingin semuanya terbuka,” kata Ayep.
“Ini bagian dari ajaran Tabligh, yang berarti menyampaikan. Rasulullah punya empat sifat: Sidiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Nah, saya ingin Pemkot juga seperti itu, transparan dan terbuka,” ucapnya.
Menurutnya, keterbukaan ini penting, termasuk soal anggaran, pendapatan, pengeluaran, sampai kinerja tiap dinas. “Belanja barang dan jasa pun harus sesuai aturan. Kita akan kawal bersama agar semuanya tetap transparan,” tegasnya.
Ayep juga menyinggung soal pentingnya menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.Ia ingin mencari orang yang benar-benar kompeten, bukan cuma bisa bicara.
“Saya butuh orang yang memang punya kemampuan. Semua orang bisa nanam singkong, tapi saya cari petani singkong yang bisa panen 70 ton per hektar. Itu yang saya maksud,” katanya.
Baginya, kritik itu sangat penting asalkan disampaikan secara objektif.
“Kalau ada yang kurang, sampaikan. Kalau ada yang bagus, ya sampaikan juga. Saya terima semua kritik yang membangun. Kalau mau diskusi, silakan datang langsung ke kantor. Tapi jangan asal nyinyir, ya. Saya cuma minta objektif,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani Saptari, mengapresiasi Wali Kota yang sudah meluangkan waktu untuk berdiskusi langsung.
“Terima kasih Pak Wali Kota sudah menerima kami. Semoga ke depan sinergi antara PWI dan Pemkot Sukabumi makin solid,” kata Ikbal. ida