Edi Nasapta Berharap Job Fair Buka Peluang Lapangan Kerja

PANGKALPINANG, HR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Edi Nasapta menekankan pentingnya peningkatan keterbukaan lapangan pekerjaan sebagai upaya mendongkrak perekonomian daerah. Pernyataan tersebut disampaikannya usai mendukung penuh pelaksanaan Job Fair yang digelar Pemerintah Provinsi Bangka Belitung pada 17-20 Juni 2025 lalu.

“Jobfair adalah bentuk sinergi pemerintah dengan pengusaha, ini kita support untuk terus dan diperbanyak lagi. Hal ini karena pengangguran sangat memprihatinkan, kita harus menggenjot semua hal pertumbuhan ekonomi termasuk tenaga kerja sehingga uang berputar di masyarakat kembali banyak sehingga kesusahan di Bangka Belitung cepat teratasi,” ujar Edi Nasapta, Senin (23/6/2025).

Meski demikian, Edi menekankan bahwa Job Fair yang digelar jangan hanya menjadi ajang seremoni tanpa hasil nyata. Ia berharap perusahaan yang terlibat benar-benar memberikan kesempatan kerja yang stabil dan bukan sekadar merekrut tenaga kerja outsourcing atau sementara.

“Kalau cuma sekedar acara dan tidak ada hasil akhir, maka ini juga akan kita kritisi. Kita tidak ingin mereka hanya outsoucrsing, tenaga kerja temporer ini yang tidak inginkan. Kita ingin benar-benar tenaga kerja yang dipakai dalam jangka waktu yang relatif stabil, hal ini agar angka pengangguran menurun,” jelasnya.

Sementara itu pihaknya juga menekankan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung sebagai penyelenggara Job Fair, untuk membuka data para pekerja yang diterima dalam kegiatan tersebut.

“Kami ingin data dari Dinas, dibuka melihat sama-sama hasil outcomenya. Kalau sudah sesuai, ya itu harapan kita dan lebih baik seperti itu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, total 30 perusahaan telah berpartisipasi dalam, Gebyar SMK Job Fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Sementara Plt Kadis Pendidikan Provinsi Babel, Darlan terkait kegiatan yang dilaksanakan pada 17-20 Juni 2025 nanti mengatakan awalnya ada 28 perusahaan, namun untuk sekarang total ada 30 perusahaan dunia usaha industri yang ikut dalam job fair ini,” ujar Darlan.

Darlan mengatakan sejumlah perusahaan yang bergabung, merupakan perusahaan dari berbagai sektor mulai dari otomotif, perhotelan, pariwisata hingga UMKM.

“Kebetulan kita diberikan kesempatan di otomotif baik otomotif kendaraan ringan, maupun di sepeda motor sehingga memberikan peluang kepada anak-anak SMK dan kontribusi masuk dunia kerja,” ucapnya.

Pihaknya pun berharap masyarakat khususnya para pencari kerja, dapat memaksimalkan kegiatan yang digelar Pemprov Bangka Belitung.

“Tentunya kita harap melalui kegiatan job fair, bisa memberikan dampak positif termasuk menyerap tenaga kerja,” ungkapnya. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *