LAMSEL, HR – Desa Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan terpilih menjadi salah satu desa percontohan (pilot project) dalam program “Desaku Maju”, program Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2025.
Program ini merupakan program terbaik cepat yang diinisiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela, untuk mempercepat pembangunan desa dengan berbasis pada penguatan ekosistem ekonomi desa.
Penetapan Desa Sukadamai sebagai desa percontohan diumumkan dalam kegiatan launching Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dengan tema “Bersama Desaku Maju Menuju Lampung Emas”, oleh Gubernur Lampung, di Desa Wonomarto, Lampung Utara, Selasa (3/6/2025).
Sementara, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengikuti kegiatan itu secara daring dari Gedung BUMDes Tambah Makmur, di Desa Sukadamai, Kecamatan Natar.
Launching project Desaku Maju juga dilakukan secara serentak di Desa Bandar Rejo, Kabupaten Pringsewu, dan Desa Taman Sari, Kabupaten Lampung Timur.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam arahannya yang disiarkan melalui zoom meeting, menekankan pentingnya transformasi digital dalam pembangunan desa.
“Program ini adalah langkah strategis menuju Lampung Emas yang inklusif dan berbasis teknologi,” tegas Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasinya atas inovasi E-Commerce Village yang diusung dalam program PHTC.
“Saya optimis program ini dapat memajukan desa-desa di Lampung Selatan. E-Commerce adalah kebutuhan penting untuk mempercepat pembangunan desa,” ujar Bupati Egi.
Bupati Egi menambahkan, bahwa implementasi program ini akan terus didampingi dengan evaluasi berkala sesuai dengan target-target capaian yang telah disepakati bersama.
“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen mendukung untuk bagaimana mewujudkan desa dan kelurahan di Lampung Selatan dapat maju dan sejahtera,” kata Egi.
Dengan peluncuran PHTC ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap seluruh desa dapat mengoptimalkan potensi lokal, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa menuju cita-cita Lampung Emas yang berdaya saing dan digital. santi