Hanapi Harapkan Sinergi Semua Pihak dan Siswa Prestasi

JAKARTA, HR – Kegiatan pembinaan wali kelas X dan XI MAN 7 Jakarta, digelar sebagai upaya memperkuat koordinasi antara pimpinan madrasah dan para wali kelas dalam menghadapi berbagai dinamika di lingkungan kelas. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi.

“Peran wali kelas sebagai penghubung utama antara siswa, guru, dan orang tua sangat penting. Kami meminta seluruh wali kelas untuk melaporkan perkembangan siswa secara menyeluruh, serta menyampaikan permasalahan paling mendesak agar segera ditangani,” ujar Hanapi.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelaporan dari masing-masing wali kelas. Beberapa menyampaikan tantangan yang dihadapi, seperti masalah kedisiplinan siswa. Minimnya partisipasi dalam kegiatan kelas, serta kendala komunikasi dengan orang tua.

Diskusi berlangsung dinamis, dengan beberapa solusi langsung dirumuskan bersama kepala madrasah. Menanggapi laporan tersebut, Hanapi memberikan arahan tindak lanjut serta menugaskan tim bimbingan dan konseling untuk mendampingi beberapa kasus siswa yang membutuhkan perhatian khusus.

Dua siswa MAN 7 Jakarta berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan lolos ke babak final Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kota Jakarta Selatan.

Mereka adalah Luay Purwa Manggala dari kelas XI C yang mengikuti lomba cipta lagu, dan Aisyah Nadhroh dari kelas XI D yang berlaga dalam lomba cipta puisi. Keduanya dinyatakan lolos seleksi pada Selasa, 20 Mei 2025.

Final lomba cipta lagu yang diikuti Luay berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025 di SMK Musik Percik Jakarta, sementara final cipta puisi yang diikuti Aisyah digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 di SMAN 70 Jakarta. Prestasi ini turut didukung oleh para pembimbing: M. Kautsar untuk Luay, dan Nurkamila untuk Aisyah.

“Alhamdulillah, kami bangga atas keberhasilan Luay dan Aisyah yang telah mengharumkan nama madrasah. Terima kasih kepada para pembimbing atas dedikasi dan bimbingan luar biasa. Semoga keberhasilan ini menginspirasi siswa lainnya,” ungkap Hanapi.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Anggie Komaraningsih, juga menyampaikan apresiasi dan dukungan moral bagi para finalis.

“Keikutsertaan Luay dan Aisyah dalam FLS3N membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat kota. Ini menunjukkan pentingnya dukungan penuh bagi potensi siswa,” tutup Anggie. jm

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *