HUMBAHAS, HR – Akhir-akhir ini warga Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara geger dengan isu dugaan percobaan penculikan anak. Hal ini didapatkan dari pengakuan beberapa anak yang mengatakan didekati oleh orang yang tidak dikenal dan mencoba membawanya pergi.
Seorang anak di Hutagurgur Kecamatan Dolok Sanggul pada tanggal 23 April 2025 mengaku kepada keluarganya akan dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal, tapi berhasil melarikan diri dan selamat.
Hal senada juga terjadi di Lintong Nihuta pada Senin, 28 April 2025, seorang anak SD sepulang dari sekolah didekati orang yang tidak dikenal dan mengajaknya pergi. Namun anak SD tersebut berontak melepaskan diri dan lalu anting-antingnya hilang.
Pada senin malam sekira pukul 19:30 di Desa Pollung, seorang anak laki-laki yang sudah duduk di bangku SMP berumur 14 tahun, mengaku ada orang yang tidak dikenal mencoba untuk mendekatinya. Belum sempat anak tersebut didekati lalu dia berteriak maling, sontak orang yang tidak dikenal tersebut melarikan diri ke wilayah perkebunan dan tidak ditemukan hingga tengah malam.
Aparat Polsek Pollung dan Camat Pollung Imron Banjarnahor pada malam tersebut langsung turun ke lokasi untuk melihat situasi dan menenangkan masyarakat. Warga dari beberapa Desa yaitu Desa Pollung, Huta Paung, Ria-ria, Parsingguran berbondong-bondong mencari pelaku hingga ke persawahan, namun hingga tengah malam pelaku tidak ditemukan.
Terkait dengan hal ini, ketua DPRD Humbang Hasundutan Parulian Simamora ketika dimintai keterangan oleh awak media Harapan Rakyat melalui sambungan Whatsap menyampaikan bahwa beliau sangat serius memikirkan hal ini. Beliau berusaha menyampaikan kepada warga untuk selalu waspada di tiap-tiap desa masing-masing.
Parulian Simamora menambahkan bahwa hal ini sudah disampaikan kepada pihak kepolisian Humbang Hasundutan dan juga kepada pemerintah Humbang Hasundutan. Beliau juga telah menyampaikan hal ini kepada organisasi masyarakat supaya lebih aktif ronda dan memperhatikan wilayah masing-masing apabila ada orang-orang yang tidak dikenal supaya lebih diperhatikan gerak-geriknya.
Parulian Simamora menambahkan beliau sangat prihatin dengan situasi ini, dia berpesan supaya setiap elemen di Humbang Hasundutan untuk bekerja sama menangani isu ini. Pemerintah, aparat keamanan, masyarakat mari bekerja sama supaya masyarakat bisa tenang dalam beraktivitas dan isu ini tidak menjadi isu seperti teror di kalangan masyarakat dan menyebabkan ketakutan. Parulian Simamora menekankan yang paling utama dalam hal ini jangan sampai seorang anak pun menjadi korban penculikan di wilayah Humbang Hasundutan. sihar.lg