Bupati Landak Tinjau Lahan Jagung PTPN IV Regional V

NGABANG, HR – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa melakukan peninjauan langsung ke lokasi demplot lahan tanam jagung yang berada di areal milik PTPN IV Regional V di Kebun Ngabang Afdeling V, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kamis (24/4). Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Kepolisian sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio, yang tengah melakukan asistensi terhadap program tersebut didampingi Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K..

Selain meninjau perkembangan tanaman jagung, bupati bersama rombongan juga melakukan pengecekan terhadap proses pembuatan kompos menggunakan pupuk mikroba yang diterapkan di lahan tersebut. Tak hanya itu, rombongan juga meninjau Posko Kelompok Tani (Poktan) Rajawali Polres Landak.

Group Manager Kalimantan Barat PTPN IV Regional 5, Arry Asnawi yang didampingi Manager Kebun Ngabang, Janri Ginting dan Asisten Kepala Kebun Ngabang, Yandi Olopan Saragih mengatakan bahwa pemanfaatan areal Tanaman Ulang yang berada di Kebun Ngabang merupakan sinergi nyata antara Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Perusahaan dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Landak.

Ia menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah diversifikasi pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“PTPN tidak hanya fokus pada komoditas inti, tetapi juga aktif mendorong pengembangan komoditas pangan seperti jagung yang saat ini menjadi program pemerintah untuk ketahan pangan nasional. Saat ini Pemkab Landak dan Polres Landak mengelola areal total 40 ha, masing-masing 20 ha, mulai dari penyediaan bibit dan pemeliharaan tanaman hingga panen ” ujarnya.

Pihaknya menyambut baik dukungan dari pemerintah daerah dan aparat keamanan yang telah membantu mengawal program ini. Melalui pengembangan lahan jagung ini, pihaknya ingin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan keterlibatan kelompok tani lokal, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi petani,” tambahnya. lp

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *