Jalan Rusak Dulu Diberi Merk Milik Provinsi, Hingga Kini Belum Diperbaiki

BENGKULU, HR – Kondisi jalan Ketahun menuju Napal Putih dari Desa Bukit Indah sampai Desa Dusun Raja, Kecamatan Ketahun yang dulunya jalan milik Provinsi kini menjadi momok menakutkan bagi pengendara

Meskipun masyarakat Bengkulu telah memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang baru, jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi (PUPR,red) belum menunjukkan tanda-tanda ada perbaikan hingga berita ini diturunkan

Kerusakan parah berupa lubang menganga di sepanjang jalan, aspal yang mengelupas dan berdebu, dipermukaan jalan yang bergelombang hingga abrasi, telah lama dikeluhkan warga yang berada di sepanjang jalan tersebut dan secara umum para pengguna jalan.

Diketahui, bahwa jalan tersebut merupakan jalur penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Namun kondisinya yang rusak parah justru menghambat mobilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan setiap harinya.

“Dulu kami mendengar jalan ini milik Provinsi, jadi kami berharap PUPR pemerintah Provinsi yang akan memperbaikinya. Ironisnya bertahun-tahun kondisinya begini terus hingga Sekarang, sudah ada Gubernur dan Wakil Gubernur baru, kami pikir ada harapan, ternyata masih sama saja,” ungkap Putra salah seorang warga setempat  pada media dengan nada kecewa.

Warga pun merasa miris dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, padahal isu infrastruktur seringkali menjadi perhatian utama dalam kampanye pemilihan kepala daerah lalu, tak terkecuali pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030 yang saat ini telah menjabat Gubernur dan pasangannya.

Warga mempertanyakan komitmen para pemimpin terpilih sekarang untuk benar-benar mewujudkan perubahan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Bengkulu khususnya di daerah.

“Kami berharap janji itu bukan hanya sekadar pemanis bibir. Jalan ini sudah banyak memakan korban kecelakaan, belum lagi kerugian waktu dan biaya perawatan kendaraan yang sering dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah desa,” timpalnya.

Sementara Kadis PUPR Provinsi. Tejo Suroso.ST maupun Kabid Binamarga. Yasir ST ketika dihubungi melalui Wa maupun diruangan selalu tidak berada ditempat. “Menurut stafnya mengatakan bapak sedang keluar pak tidak ada diruangan. ependi silalahi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *