DENPASAR, HR – Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, BI kembali melakukan program penukaran uang rupiah melalui kas keliling. Lokasi perdana penukaran uang melalui kas keliling dilakukan di Masjid Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali, Jln. Gunung Lebah No. 25, Tegal Harum Denpasar, Senin (10/3).
Salah satu warga asal Purwodadi yang melakukan penukaran uang, Freditya Ari Fahruzinda (31) mengatakan kegiatan ini sudah seperti adat istiadat. Ia mengaku menukar uang sebesar Rp 2,8 juta untuk dibagikannya ke sanak saudara dan anak-anak.
“Pecahan yang paling banyak dicari Rp10 ribu dan Rp 5 ribu,” ungkapnya.
Freditya mengatakan dirinya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk melakukan penukaran. Informasi mengenai penukaran uang dari Bank Indonesia, diperolehnya dari situs website Pintar.
Dikatakannya, website pendaftaran untuk penukaran yang sempat mengalami down di tanggal 9 Februari 2025.
Seorang warga lainnya, Wahyuni Arsih (52) mengatakan dirinya juga melakukan penukaran uang sebanyak Rp 2,5 juta pada kas keliling ini.
“Alhamdulillah tidak ada kendala saat penukaran. Langsung, mengantrinya sedikit. Kalau (tahun) kemarin tidak terdata seperti ini, harus nunggu lama. Kalau sekarang lebih cepat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bank Indonesia Bali memperkirakan kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal jelang hari besar keagamaan nasional berupa hari raya Nyepi dan hari raya Idul Fitri sebesar Rp 3,1 triliun, sedikit turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 3,27 triliun.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat pihaknya bekerjasama dengan perbankan dan layanan kas keliling.
Layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum, dapat dilakukan melalui Aplikasi PINTAR terhitung mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB dengan alamat https://pintar.bi.go.id. Masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan pemesanan sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan. dyra